Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terseret Arus, WNA Asal Afrika Timur Tewas di Bali

Warga Negara Asing asal Republique De Djibouti, Afrika Timur bernama Sahal Elmi Barkadleh (24) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam terseret arus di Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung.
Ilustrasi/Shutterstock
Ilustrasi/Shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Negara Asing asal Republique De Djibouti, Afrika Timur bernama Sahal Elmi Barkadleh (24) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam terseret arus di Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung.

"Setelah berlangsungnya patroli di laut sekitar selama satu setengah jam, akhirnya tim mendapat laporan bahwa korban sudah ditemukan pukul 08.50 Wita di Pantai Berawa tepatnya depan Pura Perancak dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa usai dikonfirmasi di Badung, Minggu (2/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa setelah melakukan patroli bersama dengan personil dari Basarnas Bali, Balawista, Samapta Polda Bali, Polsek Kuta Utara, dan relawan, korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUP Sanglah.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada menebutkan bahwa Tim SAR gabungan juga mengerahkan 15 personil dalam melakukan pencarian terhadap korban.

"Tim SAR terbagi dalam 3 SRU, 2 diantaranya melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dan jet sky sementara SRU lainnya menyisiri daratan sepanjang bibir pantai," lanjut Gede Darmada.

Ia menambahkan bahwa jenazah korban terbawa arus dan oleh saksi mata yang menemukannya langsung menarik jenazah tersebut hingga di pinggir pantai. Posisi penemuannya berada di sekitar 500 meter arah Utara dari lokasi korban tenggelam, tepatnya di depan Pura Perancak.

Sebelumnya, korban Sahal Elmi Barkadleh diketahui berenang di depan sebuah Beach Club, pada Sabtu (01/02) sekitar pukul 18.15 Wita. "Korban saat itu berenang berdua, saat kejadian satu orang berhasil diselamatkan, sementara korban lainnya hilang terbawa arus," ungkapnya.

Pihaknya setelah menerima laporan tersebut, langsung melakukan pencarian terhadap korban. Namun, karena terbatasnya jarak pandang, dan berisiko karena ketinggian ombak tidak terpantau, pencarian dilakukan dengan penyisiran di darat.

Hingga pada (02/02) korban ditemukan oleh saksi yang berada di pantai tersebut langsung menarik korban ke daratan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper