Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,75% Pada 2025

Pemerintah Provinsi Bali menargetkan ekonomi tumbuh 5,75% pada 2025 dan inflasi dijaga di kisaran 2,5% plus minus 1%.
Kondisi Bandara Ngurah Rai, Bali pada Sabtu (31/8/2024)/Bisnis-Afiffah R. Nurdifa
Kondisi Bandara Ngurah Rai, Bali pada Sabtu (31/8/2024)/Bisnis-Afiffah R. Nurdifa

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan ekonomi tumbuh 5,75% pada 2025 dan inflasi dijaga di kisaran 2,5% ± 1%. 

PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menjelaskan target pertumbuhan tersebut optimistis namun realistis. untuk mencapai target pertumbuhan, Pemprov Bali akan fokus pada program-program prioritas daerah yang berpihak pada masyarakat dan juga mendukung prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

"Semua target ini akan dicapai melalui program-program prioritas daerah yang berpihak pada masyarakat dan juga mendukung prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. APBD semesta berencana 2025 juga disusun pada transformasi ekonomi dengan dukungan pengelolaan APBD yang cermat dan efektif," jelas Mahendra saat rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali dikutip, Selasa (1/10/2024).

Mahendra juga menekankan pentingnya menggali sumber pembiayaan lain secara inovatif untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Dari sisi pendapatan daerah, RAPBD 2025 memproyeksikan pendapatan sebesar Rp4,8 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp3,5 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp1,3 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp5,7 miliar.

Sementara itu, belanja daerah direncanakan mencapai Rp5,5 triliun, termasuk belanja operasi sebesar Rp4,2 triliun, belanja modal Rp446 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp50 miliar.

Pemprov Bali juga menargetkan tingkat kemiskinan turun menjadi 4% pada 2035, dan tingkat pengangguran terbuka diharapkan turun hingga 2,31%. 

Mahendra berharap APBD 2025 Bali dapat mempertahankan daya saing daerah, memaksimalkan pengelolaan sumber daya, serta mewujudkan transformasi ekonomi yang tangguh, hijau, dan inklusif demi kesejahteraan masyarakat Bali yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Bali pada semester I/2024 tumbuh sebesar 5,66 persen (C to C). Struktur ekonomi Bali dari sisi produksi, pada kuartal II/2024 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (Akmamin) yang berkontribusi sebesar 21,17% Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga yaitu 52,14%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper