Bisnis.com, DENPASAR – Sebanyak 225 jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat dilaporkan masuk kategori lanjut usia.
Keberangkatan jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat yang tergabung dalam embarkasi Lombok dimulai pada Jumat (2/5/2025) akan dilakukan melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Praya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni menjelaskan total jumlah Jemaah haji yang berangkat ke tanah suci Makkah sejumlah 4.499 orang Jemaah haji yang terbagi dalam 12 kloter.
Zamroni menjelaskan pada musim haji tahun ini sebanyak 225 orang masuk dalam kategori Jemaah haji prioritas lanjut usia (lansia).
Para Jemaah haji lansia ini berangkat dengan pendampingnya dan akan diberikan pelayanan yang optimal agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.
“Kami menyiapkan 36 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), serta 8 jemaah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU). Pemberangkatan jemaah akan dilaksanakan dalam 12 kelompok terbang (kloter) menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 777 yang berkapasitas 393 penumpang,” jelas Zamroni dari siaran pers, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga
Setiap kloter akan didampingi oleh 4 orang petugas kloter (PPIH Kloter) yang terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji, serta dua tenaga kesehatan haji.
Seluruh petugas haji telah mengikuti rekrutmen berbasis online, seleksi administrasi, Computer Assisted Test (CAT), wawancara, serta bimbingan teknis terintegrasi selama lima hari untuk mendukung kelancaran pelayanan jemaah di lapangan.
Kloter pertama (LOP 01) akan masuk Asrama Haji pada Kamis, 1 Mei 2025 pukul 06.00 WITA dan dijadwalkan terbang pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 01.50 WITA.
Operasional pemberangkatan jemaah dari Embarkasi Lombok akan berlangsung selama 17 hari hingga 17 Mei 2025.
"Sedangkan proses kepulangan jemaah direncanakan mulai 12 Juni 2025 hingga 27 Juni 2025," ujar Zamroni.