Bisnis.com, DENPASAR — Lonjakan volume kendaraan roda empat terjadi pada pagi ini di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Antrean kendaraan roda empat terpantau hingga sekitar 1 kilometer (km) dari pintu gerbang pelabuhan. Puncak kepadatan di pelabuhan penyeberangan tersebut mulai terlihat sejak subuh.
Diperkirakan banyaknya pemudik yang memilih berangkat subuh dari Denpasar membuat volume kendaraan di pelabuhan meningkat. Salah seorang pemudik mengaku harus menunggu tiga jam untuk bisa masuk pelabuhan.
“Saya sudah dari jam 5 subuh baru bisa masuk pelabuhan, ini pun masih antre,” ungkap Sutarno, pemudik yang menuju Yogyakarta, Selasa (13/6/2018).
Menurutnya, arus kepadatan roda empat baru dirasakan ketika memasuki wilayah Gilimanuk. Adapun ketika menempuh perjalanan dari Denpasar-Gilimanuk pada subuh, Sutarno hanya membutuhkan waktu 2 jam dari normalnya 3-4 jam.
GM PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk-Ketapang Elvy Yosa menyatakan tidak ada kemacetan tetapi hanya peningkatan kepadatan kendaraan. Dia menegaskan seluruh kendaraan pada pagi ini sudah bisa masuk ke pelabuhan seluruhnya.
“Sudah masuk ke pelabuhan semua. Bukan macet, cuma angkutan padat antrean,” jelas Elvy ketika dikonfirmasi Bisnis.
Sementara itu, pantauan dari aplikasi daring seperti Google Map, kepadatan masih terlihat hingga jarak sekitar 500 meter-1 km dari pintu pelabuhan yang menghubungkan Bali dengan Jawa Timur tersebut. Hal itu ditandai dengan warna merah di satu-satunya akses masuk ke pelabuhan.
Mudik Lebaran 2018: Kepadatan Roda Empat Terjadi di Gilimanuk
Lonjakan volume kendaraan roda empat terjadi pada pagi ini di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Annisa Margrit
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 menit yang lalu
KALEIDOSKOP 2024: Divestasi Triliunan Rupiah INCO, GOTO hingga ADRO
6 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Kapal Peti Kemas Kuala Mas Tenggelam di Kupang NTT
2 hari yang lalu