Bisnis.com, MANGUPURA—Pemerintah Zanzibar ingin membidik wisatawan mancanegara di Bali untuk berkunjung ke negara pulau yang merupakan bagian dari Tanzania.
Menteri Informasi, Pariwisata dan Warisan Dunia Zanzibar Mahmoud Thabit Kombo mengatakan ingin segara menjalin kerja sama dengan pelaku pariwisata Bali untuk mendorong industri pariwisata di negerinya.
Menurut Mahmoud, Zanzibar dan Indonesia memiliki persamaan sebagai kepulauan tropis dengan iklim, cuaca dan bahkan tanaman buah dan sayur yang sangat mirip.
“Saya sangat nyaman dan merasa seperti di rumah sendiri ketika berada di Bali, semoga kerja sama ke depan bisa semakin mendekatkan kedua pihak,” katanya saat road show pariwisata Zanzibar, Jumat (16/11/2018).
Menurut Mahmoud tahun lalu wisatawan Zanzibar yang berkunjung ke Bali hanya sekitar 100 orang, sedangkan wisatawan dari Pulau Dewata ke Zanzibar mencapai 320 orang.
Ia ingin meningkatkan kunjungan tersebut melalui kerja sama promosi untuk mendongkrak wisatawan mancanegara ke negara dengan 52 pulau itu. Pada 2017 kunjungan wisatawan ke Zanzibar baru sekitar 500 ribu.
Mahmoud menyampaikan kawasan pariwisata di Pulau Dewata yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu sangat cocok dikembangkan di Zanzibar.
Dia juga ingin mengajak alumni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua untuk bekerja di Zanzibar yang merupakan bagian dari Tanzania, Afrika.
Hal menarik lainnya yang ingin ditiru adalah bagaimana Bali mengelola seni budaya sehingga menjadi bagian terpenting dari aktivitas pariwisata.
Duta Besar Tanzania untuk Indonesia Ramadhani Kitwana Dau mengatakan saat ini banyak produk dari Indonesia masuk ke negerinya. Ia berharap ke depan bisa berkembang ke berbagai sektor perdagangan dan investasi.
“Kami berharap lebih banyak pihak yang terlibat dan meramaikan konferensi infrastruktur Indonesia-Afrika yang akan digelar tahun depan,” katanya.