Bisnis.com, DENPASAR—Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf menetapkan Denpasar menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota kreatif dengan subsektor unggulan fesyen.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani mengatakan lewat Keputusan Kepala Bekraf RI Nomor 83 Tahun 2019 ditetapkan 10 kabupaten/kota kreatif (KaTa) Indonesia melalui penilaian dan proses seleksi secara ketat yang divalidasi oleh tim gabungan dari Satuan Tugas Penilaian Mandiri Kabupaten/kota Kreatif Indonesia (PMK3I).
“Penetepan KaTa Kreatif Indonesia meurpakan bagian dari upaya pemerintah melalui Bekraf mempercepat pembangunan infrastruktur fisik sebagai cara untuk mempersatukan bangsa,” katanya, Selasa (25/6/2019).
Selain itu, juga untuk membangun peradaban, mempercepat konektivitas budaya, membangun infrastruktur budaya baru dan untuk menumbuhkembangkan potensi subsektor ekonomi kreatif di suatu wilayah.
Menurut Dezire stelah ditetapkan menjaid kota kreatif, Denpasar akan difasilitasi untuk proses penguatan ekosistem ekonomi kreatif tahun 2019.
Pengajuan Denpasar dalam KaTa Kreatif Indonesia tidak hanya pada bidang fesyen, tetapi juga diajukan berbagai karya kreatif komunitas maupun perajin.
Baca Juga
Ia menyebut karya kreatif dari kriya, kuliner, hingga ‘custom motor’ telah diajukan dan dipresentasi langsung oleh Waali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di depan tim penilai.
“Kini dinas pariwisata bersama Badan Kreatif Denpasar akan terus menggenjot dan membuka ruang seluas-luasnya untuk meningkatkan kegiatan kreatif di Denpasar,” katanya.
Ia menyebut tidak hanya fokus pada subsektor fesyen atau pakaian tetapi penunjang lainnya yang melibatkan kriya seperti aksesoris, kipas, sandal, sepatu, dan pernik lainnya.