Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemulihan Pariwisata, Bali Sebaiknya Andalkan MICE

Wisatawan MICE tersebut dinilai mampu menghidupkan ekonomi Bali kembali karena akan berbelanja barang kreatif.
Penyanyi Ayu Laksmi tampil saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (4/12/2021). Kegiatan yang diikuti sekitar 1.200 orang jajaran pimpinan dan pengurus Kadin se-Indonesia tersebut resmi ditutup setelah menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti forum bisnis, pameran UMKM, sidang pleno serta penandatanganan sejumlah nota kesepahaman./Antara-Fikri Yusuf.
Penyanyi Ayu Laksmi tampil saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (4/12/2021). Kegiatan yang diikuti sekitar 1.200 orang jajaran pimpinan dan pengurus Kadin se-Indonesia tersebut resmi ditutup setelah menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti forum bisnis, pameran UMKM, sidang pleno serta penandatanganan sejumlah nota kesepahaman./Antara-Fikri Yusuf.

Bisnis.com, DENPASAR — Bali perlu mengandalkan kegiatan konvensi, perjalanan intensif dan pameran (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/MICE) untuk mendorong pemulihan pariwisata.

Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menilai 70 persen kunjungan pariwisata saat ini adalah MICE sedangkan hanya 30 persen digunakan untuk wisata yang bersifat leisure. Bali pun harus mengandalkan MICE untuk mendorong pemulihan pariwisata.

Apalagi, tahun depan, Bali mendapatkan angin segar dengan menjadi lokasi sejumlah agenda internasional seperti misalnya G20 maupun World Tourism Day.

"Bali pun seperti itu, 70 persen dari MICE untuk mendorong percepatan recovery, agenda MICE ini yang harus didorong sehingga potensi Bali bangkit bisa terlihat," katanya, Kamis (17/12/2021).

Menurutnya, gelaran MICE yang diadakan di Bali akan memberikan efek lebih besar daripada kunjungan wisata biasa. Pasalnya, wisatawan yang datang untuk mengikuti agenda MICE di Bali tujuh kali lipat lebih berkualitas karena memiliki spending of money yang lebih tinggi.

Bahkan, wisatawan MICE tersebut dinilai mampu menghidupkan ekonomi Bali kembali karena akan berbelanja barang kreatif hingga makan di restoran dan menghindupkan transportasi wisata.

"Fokus ke MICE ini akan jauh percepat pemulihan dan membuat pariwisata lebih baik, kalau masih bicara pemulihan terjadi 2023 2025 akan lama," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper