Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cakupan Pasien JKN di RSUD Bali Mandara Capai 69 Persen

RSUD Bali Mandara mecatat pasien rawat jalan yang menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus mengalami peningkatan.
(Ka-ki) Ketua YLKI Tulus Abadi, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, Plt. Direktur RS Bali Mandara dr Ketut Suarjaya, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar dalam Media Workshop BPJS Kesehatan 2022 di Ruang Auditorium RSUD Bali Mandara, Denpasar, Rabu (12/10/2022)./Bisnis-Rika Anggraeni
(Ka-ki) Ketua YLKI Tulus Abadi, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, Plt. Direktur RS Bali Mandara dr Ketut Suarjaya, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar dalam Media Workshop BPJS Kesehatan 2022 di Ruang Auditorium RSUD Bali Mandara, Denpasar, Rabu (12/10/2022)./Bisnis-Rika Anggraeni

Bisnis.com, DENPASAR – Jangkauan pemanfaatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus meluas di Bali. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara misalnya, melaporkan saat ini lebih dari separuh pasien rawat jalan yang ada berobat ke rumah sakit ini menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Plt. Direktur RS Bali Mandara Ketut Suarjaya mengatakan per September 2022, persentase kunjungan pasien rawat jalan melalui program JKN mencapai 33.476 pasien atau setara dengan 69 persen, sedangkan non-JKN mencapai 14.981 kunjungan atau 31 persen.

"RSUD Bali Mandara terus berupaya memberikan pelayanan bermutu dan profesional menuju standar kelas dunia," kata Suarjaya dalam acara Media Workshop BPJS Kesehatan 2022 di Denpasar, Bali, Rabu (12/10/2022).

Dia mengatakan meski didominasi pasien JKN, RSUD Bali Mandara dibangun dengan fasilitas bertaraf internasional yang bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat. Pihaknya juga memiliki layanan unggulan seperti penanganan kanker terpadu. Pihaknya juga menyiapkan dukungan medical tourism dengan terus membranding rumah sakit berstandar internasional.

Adapun, Suarjaya menyampaikan bahwa waktu tunggu pasien rawat jalan di RSUD Bali Mandara yang diperlukan mulai pendaftaran sampai dilayani oleh dokter spesialis memerlukan waktu kurang dari 60 menit. Hal ini sejalan dengan langkah RSUD Bali Mandara yang mengintegrasikan digitalisasi.

Dia mencontohkan, per Agustus 2022 sebanyak 66,67 persen pasien rawat jalan melakukan pendaftaran secara online. Jumlah itu melonjak menjadi 96,67 persen pasien per September 2022 lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper