Bisnis.com, DENPASAR – Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai dari Januari hingga Oktober 2023 mencapai 17,76 juta penumpang baik dari penumpang domestik maupun internasional.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan sepanjang 2023, penumpang domestik tercatat 8,15 juta dan penumpang internasional 9,6 juta penumpang, Dari data tersebut memperlihatkan penumpang internasional lebih tinggi dari penumpang domestik.
“Di bulan Oktober saja, secara keseluruhan kami mencatatkan pelayanan kepada 1,94 juta penumpang dan 12.126 pergerakan pesawat. Terdapat sebanyak 893.101 penumpang dan 6.426 pergerakan pesawat domestik, serta 1,05 juta penumpang dan 5.700 pergerakan pesawat internasional. Penumpang internasional masih mendominasi keseluruhan trafik yakni sejumlah 54%,” jelas Handy dikutip dari siaran pers, Selasa (28/11/2023).
Dirinya menjelaskan jika dibandingkan bulan yang sama yakni Oktober 2022, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebesar 41%. Dengan catatan tersebut maka Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali selalu konsisten mencatatkan pertumbuhan lalu lintas penumpang maupun pesawat di sepanjang tahun 2023.
Selama Oktober 2023, rute Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta masih menjadi rute domestik paling ramai, yang melayani 449.358 penumpang atau 50% dari keseluruhan penumpang domestik. Dilanjutkan dengan Surabaya dengan 125.095 penumpang dan Makassar dengan 45.931 penumpang.
Untuk rute internasional, rute yang menjadi favorit selama bulan Oktober adalah Singapura dengan pelayanan kepada 227.475 penumpang. Dilanjutkan dengan Kuala Lumpur yang mencatatkan pelayanan kepada 116.329 penumpang, serta Melbourne dengan pelayanan kepada 85.606 penumpang.
Baca Juga
Handy menambahkan selama Oktober 2023, warga negara Australia menjadi Warga Negara Asing (WNA) yang paling banyak melintas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. “Sesuai dengan data perlintasan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, tercatat sebanyak 122.285 WNA Australia yang datang ke Pulau Bali. Selanjutnya terdapat WNA India sebanyak 35.967 orang, dan WNA Tiongkok sebanyak 26.051 orang,” tambahnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2019, maka recovery rate Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hingga bulan Oktober tahun 2023 mencapai 89%. Hal ini menandakan pertumbuhan positif pada sektor pariwisata, Handy optimis optimis dapat menuju full recovery di tahun 2024.
Pada kuartal IV/2023 yang merupakan high season, pihak pengelola bandara memprediksikan akan terjadi lonjakan penumpang. Selain itu, akan terdapat beberapa penambahan dan reaktivasi rute domestik dan internasional hingga akhir tahun sehingga diprediksikan Bandara Ngurah Rai akan melayani hingga 20 Juta penumpang hingga akhir 2023.