Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Operasikan Rute Halim Perdana Kusuma-Ngurah Rai Secara Reguler

Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute Halim-Bali setiap hari dengan Boeing 737-800NG, mendukung mobilitas bisnis dan wisata serta memperkuat jaringan domestik.
Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Rute baru ini resmi mulai beroperasi pada Jumat (1/8/2025). / Istimewa
Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Rute baru ini resmi mulai beroperasi pada Jumat (1/8/2025). / Istimewa
Ringkasan Berita
  • Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute penerbangan reguler dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Ngurah Rai, Bali, setiap hari menggunakan Boeing 737-800NG.
  • Pembukaan rute ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan jaringan penerbangan domestik dan memenuhi kebutuhan mobilitas udara antara Jakarta dan Bali.
  • Rute ini diharapkan dapat memperkuat peran Garuda Indonesia sebagai penghubung antara pusat bisnis nasional dan pusat pariwisata internasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata nasional.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, DENPASAR – Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Rute baru ini resmi mulai beroperasi pada Jumat (1/8/2025).

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, menjelaskan Penerbangan Halim Perdanakusuma–Bali akan dilayani setiap hari menggunakan armada Boeing 737-800NG dengan kapasitas 162 penumpang.

Penerbangan GA-462 dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 17.25 WIB dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, pukul 20.30 Wita. 

"Sementara itu, penerbangan GA-463 dari Denpasar dijadwalkan lepas landas pukul 20.40 Wita dan mendarat di Halim Perdanakusuma pada pukul 21.35 WIB," ucap Reza Aulia Hakim, Sabtu (2/8/2025).

Reza menyebut pembukaan rute ini merupakan langkah strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan jaringan penerbangan domestik di tengah tren pemulihan industri pariwisata nasional.

Rute Halim Perdanakusuma–Bali ini dihadirkan Garuda Indonesia sebagai respons terhadap tingginya kebutuhan mobilitas udara antara Jakarta dan Bali. 

"Khususnya bagi kalangan pebisnis dan wisatawan premium yang membutuhkan akses dengan waktu tempuh yang lebih efisien dari pusat kota. Lokasi Bandara Halim yang strategis menjadi keunggulan tersendiri dalam mendekatkan aksesibilitas ke destinasi favorit seperti Bali," tutur Reza.

Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan total 77 frekuensi penerbangan mingguan Jakarta–Bali pp, baik dari Bandara Halim Perdanakusuma maupun Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Penerbangan dari dan menuju Denpasar mencatat total penerbangan mingguan yang dioperasikan mencapai 144 penerbangan.

Rute ini juga melengkapi layanan penerbangan domestik dari Halim Perdanakusuma, yaitu ke Surabaya dan Medan.

Reza menyebut dengan semakin terkoneksinya Jakarta dan Bali melalui dua hub penerbangan utama, Garuda Indonesia optimistis mampu memperkuat perannya sebagai penghubung antara pusat bisnis nasional dengan pusat pariwisata internasional, sekaligus memperluas kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata nasional.

Sebagai salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan internasional, Jakarta memegang peranan penting dalam mendistribusikan arus kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Indonesia, termasuk Bali.

Diharapkan, kehadiran rute ini dapat semakin mengoptimalkan potensi quality tourism, baik dari sisi peningkatan durasi tinggal maupun alokasi belanja wisatawan internasional selama melakukan perjalanan di Indonesia dengan koneksi langsung Jakarta dan Bali.

Garuda Indonesia juga akan terus mengoptimalkan Bali tidak hanya sebagai destinasi utama wisata Indonesia, namun juga sebagai gerbang masuk wisatawan mancanegara dan domestik menuju berbagai destinasi unggulan lainnya di Indonesia, khususnya destinasi intra-Bali dan wilayah sekitarnya.

Menurut Reza hal ini sejalan dengan peran strategis Bali sebagai etalase pariwisata nasional di mata dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro