Bisnis.com, DENPASAR – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kerobokan Denpasar mendapat pembinaan wirausaha dari kerja sama PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA).
Melalui program Sisternet “She Inspire” yang diluncurkan di Lapas Perempuan Kerobokan, Bali, diharapkan bisa membantu warga binaan perempuan mengatasi tantangan sosial dan ekonomi melalui pemberdayaan keterampilan, dukungan psikologis, dan bimbingan kewirausahaan. Program ini bertujuan membantu perempuan binaan menghadapi tantangan sosial-ekonomi dan kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru yang memungkinkan mereka jadi lebih baik.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menjelaskan berdasarkan data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) jumlah narapidana perempuan sampai 2023 sejumlah 10.013 orang atau sekitar 4,8% dari total narapidana. Pemerintah sudah melakukan pelatihan pemberdayaan perempuan kepada sekitar 500 Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan (WBPP), khususnya mereka yang masa tahanannya sebentar lagi akan selesai.
Bintang juga MoU kolaborasi dengan XL Axiata dalam memberdayakan perempuan, khususnya bagi mereka yang memerlukan dukungan tambahan untuk bangkit dari masa lalu dan mempersiapkan masa depan yang lebih mandiri dan produktif. “Dengan program ini, pihaknya berharap dapat membuka peluang baru bagi warga binaan perempuan agar mereka dapat berkontribusi positif dalam masyarakat dan keluarga mereka nantinya,” jelas Bintang dikutip dari siaran pers, Rabu (16/10/2024)
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan kolaborasi dengan Kemen PPPA ini merupakan wujud nyata dari komitmen XL Axiata untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia di berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang mengalami keterbatasan akses.
“Kami percaya bahwa perempuan memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Melalui program Sisternet ‘She Inspire’, kami ingin memberdayakan perempuan di Lapas Kerobokan dan lapas-lapas lainnya untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang kuat,” ujar Dian Siswarini.
She Inspire, sebagai inti dari program Sisternet ini, merupakan sebuah platform pelatihan komprehensif yang memberikan peserta kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta membangun keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif. Program ini mencakup berbagai kelas pelatihan mulai dari keterampilan usaha, pendidikan, konseling psikologis, hingga pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM). Melalui She Inspire, warga binaan perempuan dibekali keterampilan seperti kewirausahaan, manajemen usaha kecil, dan konseling psikologis.
Program ini sudah membantu lebih dari 100 perempuan binaan membuka usaha mandiri setelah mereka bebas. Selain aspek ekonomi, program ini juga memberikan dukungan mental dan emosional yang sangat penting bagi perempuan yang berada dalam masa pemasyarakatan. Pendekatan ini dirancang untuk mendorong kepercayaan diri mereka dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pasca pembebasan, termasuk stigma sosial yang kerap melekat.
Program ini juga akan dilaksanakan di Lapas Perempuan di sembilan kota lainnya di Indonesia, antara lain di Tangerang, Lampung, Makassar, Lombok, Bandung, Malang, Yogyakarta, Medan, dan Padang. Dengan cakupan yang luas, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perempuan yang sedang menjalani masa pemasyarakatan di berbagai wilayah Indonesia.
Setiap Lapas akan dilengkapi dengan kelas-kelas pelatihan yang mencakup bimbingan teknis dan sesi motivasi, serta dukungan moral untuk membantu peserta mengatasi tantangan emosional dan psikologis. Melalui inisiatif ini, XL Axiata dan Kementerian PPPA berharap dapat membekali peserta dengan keterampilan yang tidak hanya meningkatkan kemandirian finansial, tetapi juga mendukung perkembangan personal dan sosial mereka.