Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efisiensi Anggaran Jadi Kendala Perbaikan Jalan di Jembrana

Perbaikan jalan di Jembrana, kabupaten dengan pendapatan asli daerah relatif kecil dibandingkan wilayah lainnya, terkendala oleh efisiensi anggaran.
Foto udara suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (12/9/2022). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Foto udara suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (12/9/2022). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, DENPASAR — Efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak sangat signifikan terhadap infrastruktur di Kabupaten Jembrana, yang notabene memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil dibandingkan kabupaten lainnya di Bali.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menjelaskan harus mencari sumber dana lainnya khususnya untuk perbaikan ruas jalan. Kembang menyebut efisiensi anggaran dari pemerintah pusat menjadi salah satu hambatan untuk perbaikan infrastruktur yang menjadi kepentingan masyarakat. 

"Di tengah situasi efisiensi anggaran dan situasi anggaran yang tidak mudah, kita berupaya memenuhi aspirasi masyarakat," jelas Kembang dari keterangan pers, Jumat (11/4/2025).

Ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Jembrana sepanjang 1.003,74 kilometer, dimana sepanjang 789,53 kilometer dalam kondisi yang baik dan sedang, sisanya sepanjang 214,21 kilometer kondisinya rusak ringan dan rusak berat.

Bupati Kembang Hartawan bersama ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dan Kadis PUPRPKP I Wayan Sudiarta dan jajarannya turun langsung meninjau sejumlah titik jalan rusak, diantaranya ruas jalan di desa Yeh Sumbul dan di Banjar Pangkung Slepa, Desa Medewi, Kamis (10/4/2025).

Salah satu upaya yang dilakukan Bupati Kembang Hartawan yaitu dengan meminta sebagian hasil pendapatan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) dari kabupaten Badung, Gianyar dan kota Denpasar yang memiliki potensi sumber pendapatan besar dari pariwisata. Hal ini juga sebagai pemerataan hasil pariwisata untuk pembangunan seluruh Bali.

"Kami akan berupaya melakukan pendekatan dengan meminta Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke kabupaten Badung, Gianyar dan Denpasar dari hasil bagi pajak hotel dan restoran," ujar Kembang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler