Bisnis.com, DENPASAR – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bali mendapat pelatihan Artificial Intelligence (AI) oleh Rumah BUMN Bangli pada Jumat (9/5/2025).
Pembekalan AI kepada UMKM bertujuan untuk mendorong UMKM memanfaatkan AI dalam memasarkan produk mereka sehingga menjangkau pasar yang lebih luas.
Materi yang diberikan antara lain menggunakan chatbot AI baik yang gratis sampai berbayar. Peserta juga diajarkan membuat caption dengan bantuan AI yang bisa menentukan keberhasilan penjualan produk.
Narasumber dalam pelatihan ini, yang juga AVP Eksternal Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Sabri Rasyid menjelaskan AI adalah teknologi cerdas, sehingga harus dimanfaatkan oleh UMKM untuk memasarkan produknya.
Melalui AI, UMKM bisa membuat caption yang menarik yang mendorong konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.
"Jualan secara digital itu memakai caption. Karena itu ketika membikin caption UMKM harus paksa AI menuruti rasa/tujuan mereka. Harus berani menegur AI kalau tidak sesuai dengan gaya mereka," kata Syabri di sela acara pelatihan, Sabtu (10/5/2025).
Baca Juga
Sabri menambahkan, AI juga sangat membantu pelaku UMKM dalam membuat desain kemasan sampai menciptakan foto dan video tentang produk yang akan dijual.
Sementara itu, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza yang menginisiasi pelatihan mengatakan, menyebut Bali sebagai destinasi pariwisata punya peluang besar dan strategis bagi UMKM untuk mengembangkan produknya untuk menembus pasar nasional sekaligus global.
Dengan memanfaatkan AI, pelaku UMKM di Bali bisa segera melakukan akselerasi transformasi digital sehingga produk yang dijual bisa cepat dikenal dan melenggang ke mancanegara.
"Teknologi AI dapat membuka peluang besar UMKM untuk bertransformasi, meningkatkan daya saing dan potensi pendapatan sehingga sangat berkontribusi pada perekonomian lokal dan nasional," kata Reza ditemui secara terpisah.
Melalui pelatihan AI, Reza berharap UMKM di Bali lebih berdaya, mempermudah pengelolaan bisnis dan membuka lebih banyak peluang pasar global.
Reza menambahkan, Telkom tengah mengembangkan platform solusi digital berbasis AI yang memungkinkan pelaku UMKM untuk melakukan leapfrog atau lompatan bisnis.
Pengembangan platform solusi digital itu dipercayakan kepada Indibiz, diantaranya AI Chatbot untuk Customer Management System (CRM), Chatbot Apps for Customer Service, AI Document Processing yang bermanfaat untuk Big Data Analytics dan Inventory Management System, hingga AI untuk recruitment.
Dengan dukungan teknologi AI dari TelkomGroup, Indibiz siap memasarkan produk digital berbasis AI ke segmen Small Medium Enterprise (SME) untuk mengoptimalisasi penggunaan AI.
Optimalisasi AI berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto
Pande Wiranata, owner De Nata Bakery, menjelaskan AI sangat penting bagi pemilik UMKM seperti dirinya.
Meski baru pertama mengenal dan memanfaatkan AI, dalam pelatihan sehari itu Pande sukses menciptakan dua desain produk untuk usahanya.
"Dulu sampai hire admin untuk memposting dan hasil editan desain lebih bagus ini," kata Pande.