Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Barang Berbahan Semen dari Bali ke Saint Vincent Meningkat Drastis

Ekspor barang dari semen, beton, batu artifisial, dan marmer Bali tujuan Saint Vincent dan The Grenadines mengalami peningkatan hingga 6.100,26% pada Mei 2018 dibanding periode sama tahun lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR – Ekspor barang dari semen, beton, batu artifisial, dan marmer Bali tujuan Saint Vincent dan The Grenadines mengalami peningkatan hingga 6.100,26% pada Mei 2018 dibanding periode sama tahun lalu.

Adapun dua negara yang terletak di Benua Amerika tersebut memang menunjukkan peningkatan ekspor senilai US$ 463.913 pada mei 2018. Adapun produk yang mendominasi ekspor tujuan negara tersebut antara lain berupa barang dari semen, beton, dan batu artifisial, serta marmer.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra mengatakan peningkatan ekspor barang dari semen, beton, batu artifial, dan marmer ini merupakan awalan yang bagus bagi perekonomian Bali. Sebab, ekspor barang-barang tersebut pada awalnya sempat mengalami penurunan sejak 2014.

Kata dia, ekspor barang dari semen, beton, dan batu artifisial, serta marmer Bali memiliki masa keemasan antara 2000 hingga 2014. Namun, karena terpengaruh kondisi ekonomi dunia, permintaan barang tersebut menjadi menurun.

“Kita dulu biasa ekspor ke negara-negara benua Amerika dan Eropa, namun permintaan mulai sedikit pada 2014 mungkin terpengaruh kondisi ekonomi dunia,” katanya kepada Bisnis, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, barang-barang yang dieskpor tersebut kebanyakan berupa cetakan dari semen maupun beton. Barang-barang tersebut sebagain besar dikirim untuk difungsikan sebagai bagian dari kosntruksi dan furniture rumah.

Pihaknya pun berniat untuk semakin meningkatkan ekspor barang-barang ini melalui menggencarkan promosi.

“Kita dari Bali sih biasanya mengekspor barang-barang tersebut dengan bentuk artifisial, mulai dari cetakan ornament, paras dari semen, atau batu-batu untuk tempelan kolam renang,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper