Bisnis.com, GIANYAR—Para perajin dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Gianyar dibekali pengetahuaan pemasaran daring (online) agar mampu menjual produk dengan mudah dan nyaman menggunakan gawai yang dimilikinya.
Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Luther Palimbon mengatakan perajin harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk secara daring melalui 'market place' yang tepat.
“Kami menawarkan model pemasaran online dan menggandeng mataharimall.com agar para pelaku UMKM bisa langsung praktik serta mengetahui sistem transaksi online yang cepat dan mudah,” katanya, Senin (6/8/2018).
Menurut Luther penguna internet di Tanah Air telah meningkat dari 132 juta jiwa pada 2016 menjadi 143 juta jiwa pada 2017. Pengguna internet yang mencapai 54% dari jumlah penduduk Indonesia mengindikasikan adanya peluang pasar yang cukup besar.
Kata dia pengguna internet merupakan sasaran potensial menawarkan barang kerajinan, karena setidaknya mereka mampu membeli kuota yang mencirikan mereka mampu mengakses internet serta berbelanja secara online.
“Hal inilah yang seharusnya menjadi peluang untuk memasuki pemasaran secara online,” katanya.
Luther berharap Kabupaten Gianyar yang banyak memiliki UMKM bisa menjadi pusat kerajinan dan membawa Indonesia semakin berkibar dalam bidang industri kerajinan.
Ia juga berharap dengan pemasaran online, pelaku UMKM dapat memperluas akses pasar sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan menambah lapangan pekerjaan.
Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN), bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar menggelar acara Fasilitasi Pemasaran Online di Hotel Sthala Ubud, selama 2 hari.
Ketua panitia Yasir Nusa mengatakan acara Fasilitasi Pemasaran Online ini untuk mendorong pelaku UMKM memperluas akses pemasaran dari luring (offline) ke daring (online). Acara ini menghadirkan praktisi dari Mataharimall.com yang mengajarkan kiat-kiat berjualan serta praktek langsung pemasaran online.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba berharap kegaitan ini bisa mendorong perajin dan pelaku UMKM untuk termotivasi memasarkan produk secara online. Program yang diluncurkan Presiden Jokowi pada 4 April 2018 lalu itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan ekspor untuk produk kerajinan.
Kata dia kegiatan ini juga mendukung program peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, produktivitas rakyat dan daya saing di pasar global serta mewujudkan kemandirian ekonomi.
