Bisnis.com, KUTA -- Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII mengadakan uji laik atau kelayakan fungsi Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai pada Senin (10/9/2018) sebelum nantinya secara resmi dibuka untuk masyarakat umum.
Pantauan Bisnis di lapangan, uji laik fungsi jalan dimulai dengan pengukuran ketebalan aspal, rambu-rambu lalu lintas, hingga kemampuan beban kendaraan. Selama 1 jam pengukuran tersebut, baru underpass akhirnya dibuka untuk umum.
Adapun, Underpass dibuka hanya sekitar kurang lebih 1 jam. Sebelum dibuka, beberapa kendaraan terlihat mengantri untuk mencoba sensasi menggunakan fasilitas underpass tersebut. Tepat ketika polisi mengangkat bendera, kendaraan dari Denpasar menuju Nusa Dua dan sebaliknya langsung tancap gas memasuki underpass.
Baca Juga
Selepas underpass dibuka, terlihat kemacetan yang selama ini terjadi di jalan menuju Bandara Ngurah Rai maupun Tol Bali Mandara terurai. Kendaraan memiliki sejumlah alternatif, yakni untuk menuju Nusa Dua maupun Denpasar dapat melalui Underpass, sementara yang ingin menuju Tol Bali Mandara maupun Bandara Ngurah Rai dapat menggunakan jalan biasa.
Kepala Seksi Pembangunan dan Pengujian Jembatan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII RR Rum Auliyati mengatakan hasil pengujian atau survei ini akan menjadi landasan pihaknya untuk menyatakan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai layak digunakan untuk umum. Survei dilakukan mulai dari kelayakan konstruksi secara teknis hingga adminstrasi. Survei juga dilakukan bersama dengan tim dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian Bali.
"Mudah-mudahan konstruksi bisa aman dan bisa bermanfaat bagi masyarakat, sampai sejauh ini tidak ada kendala bahkan ini merupakan prestasi," katanya, Senin (10/8/2018).
Kata dia, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai merupakan suatu prestasi sebab pembangunannya mampu dilakukan lebih cepat dari target. Adapun targetnya, underpass ini akan rampung pada 20 Oktober 2018. Namun, pengerjaannya mampu dipercepat dan telah rampung pada 31 Oktober 2018.
Dia sendiri optimistis, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai akan mampu mengurangi kemacetan di sekitar lokasi hingga 50%.
“Nanti tanggal 12 kita akan adakan upacara melaspas [penyucian] untuk mengucapkan rasa syukur dan doa bagi keselamatan kita semua, tapi tenggal peresmiannya hingga saat ini masih tentatif,” katanya.