Bisnis.com, KUPANG - Sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggelar pemilihan kepala daerah. Mengantisipasi terjadinya kekacauan saat Pilkada 2020 di provinsi berbasis kepulauan itu, Satuan Brimod Polda Nusa Tenggara Timur mengelar latihan bersama.
Dansat Brimob Polda NTT Kombes Pol. Ferdinand M. Pasule kepada wartawan di Kupang, Jumat (17/1/2020) mengatakan bahwa Brimod Polda NTT telah menyiapkan sejumlah pasukannya untuk mengamankan jalannya Pilkada di NTT.
"Kita selalu siap mengamankan kapan pun masyarakat membutuhkan pengamanan di wilayah Nusa Tenggara Timur ini," kata Ferdinand.
Dalam latihan pengamanan pilkada itu, sejumlah personel diturunkan mulai dari personel detasemen Gegana, batalyon A Pelopor dan batalyon B Pelopor.
Ferdinand mengatakan bahwa latihan bersama merupakan bagian dari melatih kesiapan seluruh personel menghadapi kemungkinan kekacauan yang terjadi saat pelaksanaan pilkada serentak nanti.
"Kemampuan yang dilatih terdiri dari penindakan huru hara, tempur hutan, antiteror serta latihan penjinakan bom jika ditemukan adanya bom di lapangan saat pelaksanaan pilkada," ujar Ferdinand.
Namun, ujar Ferdinand, empat kemampuan yang dilatihkan dalam pelatihan bersama itu disesuaikan dengan kebutuhan pada saat akan melaksanakan tugas pengamanan pilkada pada tahun 2020 itu.
"Tentu saja itu hanyalah beberapa dari banyak lagi kemampuan yang dimiliki personel Sat Brimobda NTT," ujar Ferdinand.
Ferdinand menambahkan keberhasilan dan kelancaran proses pilkada merupakan hal yang mutlak harus diraih oleh Pemerintah Indonesia secara khusus Polda NTT.
Tentu saja upaya yang dilakukan oleh seluruh personil Polri secara umum tetap membutuhkan sumbangsih dari masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.
KPU telah mengumumkan sembilan kabupaten di NTT akan mengelar pilkada serentak pada 2020 mendatang. Sembilan kabupaten yang menggelar pilkada 2020 itu adalah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Ngada di Pulau Flores, Sumba Timur, Sumba Barat di Pulau Sumba, Kabupaten Sabu Raijua, serta Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU) di Pulau Timor.
