Bisnis.com, DENPASAR – PT Sumbawa Timur Mining (STM) membantah pernah membuka lelang tender proyek eksplorasi wilayah tambang di kecamatan Hu’u, kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang saat ini digarap oleh PT. STM.
PT. STM menegaskan hingga saat ini pihaknya sebagai pelaksana satu-satunya eksplorasi tambang di kawasan Hu’u. Principal Communications PT. STM, Cindy Elza menjelaskan tidak pernah membuka tender untuk menawarkan perusahaan lain untuk terlibat dalam eksplorasi kawasan tambang Hu’u.
Beredarnya handbook yang berisi proposal penawaran yang mencatut logo PT. STM menurut Cindy dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, tanpa sepengetahuan dari PT.STM.
Baca Juga
“Handbook tersebut tidak benar, semua penggunaan nama, logo, pengumuman serta klaim yang menyebutkan nama PT.STM atau Vale oleh pihak-pihak tersebut adalah tidak benar. PT. STM dan Vale tidak bertanggung jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung, atas segala dampak yang timbul sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihak-pihak tersebut,” jelas Cindy saat dikonfirmasi Bisnis, Jumat (31/3/2023).
Cindy menjelaskan jika melakukan tender tidak pernah melibatkan pihak ketiga atau dilakukan secara mandiri, termasuk dalam perekrutan karyawan juga dilakukan oleh PT. STM langsung dan kontraktor yang ditunjuk secara resmi oleh PT. STM.
Sebelumnya beredar proposal penawaran yang membuka tender penawaran eksplorasi kawasan tambang Hu’u, proposal tersebut beredar melalui media sosial Whatsapp (WA). Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), M Rum, menjelaskan jika proposal penawaran tersebut palsu. “Itu informasi palsu,” jelasnya.