Bisnis.com, DENPASAR - Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko, angkat bicara soal kemacetan di jalan raya Pelabuhan Sanur dampak dari meningkatnya pergerakan penumpang secara signifikan setelah pembangunan terminal baru.
Terbatasnya akses keluar masuk Pelabuhan Sanur, dimana hanya ada satu jalan membuat antrean kendaraan yang akan masuk dan keluar menjalar hingga ke jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar. Hal ini sangat mengganggu arus kendaraan karena menyebabkan kemacetan panjang. Masalah ini juga menjadi keluhan pengendara di Denpasar karena hampir setiap hari terjadi.
Dalam area Pelabuhan Sanur sendiri area parkir terbatas, karena selain bangunan pelabuhan, sudah banyak bangunan lain berdiri seperti vila, warung makan hingga stand UMKM, sehingga tempat untuk parkir terbatas.
Moeldoko menjelaskan kemacetan di sekitar Pelabuhan Sanur tidak diprediksi sebelumnya, karena perhitungan pemerintah saat merevitalisasi pelabuhan, pergerakan penumpang diprediksi hanya 2.000 - 3.000 penumpang per hari, jumlah tersebut berkaca pada pergerakan penumpang sebelum adanya revitalisasi. Akan tetapi setelah pelabuhan direvitalisasi, terjadi lonjakan penumpang yang luar biasa hingga 12.000 penumpang per hari, baik yang berangkat maupun yang datang di Pelabuhan Sanur.
Menurut Moeldoko, sejumlah langkah sedang diupayakan pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi keterbatasan area parkir. "Tadi saya banyak diskusi, ada alternatif - alternatif yang bisa dilakukan, misalnya membangun parkir bersusun seperti di Jakarta, atau berkolaborasi dengan masyarakat pemilik lahan kosong yang di depan pelabuhan. Informasinya itu milik pengusaha Jakarta, itu bisa didekati," jelas Moeldoko, Jumat (22/9/2023).
Pelabuhan Sanur yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sebagai pelabuhan wisata yang melayani penyeberangan ke Nusa Penida, Nusa Lembongan. Menurut Moeldoko Pelabuhan Sanur merupakan salah satu proyek PSN yang sukses dan berjalan dengan baik. Moeldoko mengklaim Pelabuhan Sanur bisa menjadi contoh yang bisa dilihat masyarakat agar tidak beranggapan negatif tentang PSN.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala KSOP Benoa, R.Sadeli menjelaskan untuk mengatasi keterbatasan parkir di Benoa, pihaknya membidik lahan kosong yang cukup luas di depan pelabuhan.
Sadeli mengaku komunikasi dengan pemilik lahan sedang dilakukan. "Kemungkinan kami akan manfaatkan lahan di depan, saat ini masih dalam tahap komunikasi, untuk skemanya seperti apa nanti keputusan bersama," kata Sadeli.
