Bisnis.com, DENPASAR — Perusahaan konstruksi asal China, Cgang Ye Construction Group dikabarkan bakal menjadi pembiaya utama pembangunan Bandara Internasional Bali Utara setelah melakukan penandatangan MOU dengan PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti pada 8 November 2024 lalu.
Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menjelaskan perusahaan konstruksi asal China tersebut sudah berkomitmen membangun Bandara Bali Utara melalui MOU yang dilakukan di Keduataan Besar Indonesia di China.
"Jadi yang terpenting adalah pihak China bersepakat dengan kami, makanya kami menandatangani MOU di Kedutaan Besar di Beijing, disaksikan oleh Kedutaan, jadi negara hadir," jelas Erwanto, dikutip pada Sabtu (16/11/2024).
Erwanto juga menyebut Chang Ye Construction Group siap menggelontorkan dana senilai US$3 miliar atau Rp47,01 triliun (asumsi kurs JISDOR 8 November 2024: Rp15.671 per dolar AS). Dana tersebut menurutnya merupakan pinjaman yang nanti akan dikembalikan oleh PT BIBU.
BIBU menargetkan pembangunan Bandara Bali Utara rampung pada 2026 dan sudah beroperasi pada 2027.
Perseroan juga mengklaim mendapat dukungan dari Presiden Prabowo untuk merealisasikan Bandara Bali Utara yang sudah lama menjadi wacana tersebut.
Baca Juga
Wacana pembangunan Bandara Bali Utara kembali mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto menyatakan secara resmi akan merealisasikan Bandara Bali Utara saat berkunjung ke Bali.
Janji tersebut diungkapkan Prabowo dalam kunjungan ke Bali bertemu dengan Calon Gubernur, Bupati dan Walikota yang diusung oleh Partai Gerindra. Prabowo memproyeksikan dengan adanya bandara, Bali Utara bisa menyaingi Singapura dan Hongkong.
"Bandara Bali Utara, saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen, saya ingin membangun North Bali International Airport. The New Singapore, The New Hongkong dimana pusat dari kawasan ini," jelas Prabowo.
Pembangunan Bandara ini juga mendapat dukungan dari mantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dan para tokoh puri se-Bali yang sudah lama menyatakan sikap mendukung pembangunan Bandara Bali Utara.