Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan ketentuan salat tarawih selama perayaan Hari Raya Nyepi 2025 yang tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadan.
Sebagaimana diketahui saat Hari Raya Nyepi yang berlangsung selama 24 jam, semua aktivitas di luar rumah dilarang, termasuk aktivitas di Bandara, Pelabuhan juga dihentikan. Layanan masih beroperasi hanya layanan publik tertentu seperti rumah sakit, kantor polisi dan sejenisnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan berdasarkan seruan bersama pada 11 Februari 2025 tentang Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 yang jatuh pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 yang dikeluarkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, saat Nyepi umat Islam di Bali masih bisa melaksanakan salat tarawih di masjid, mushala maupun di rumah.
Adapun, ketentuannya jika ke masjid harus jalan kaki, kemudian masjid tidak menggunakan pengeras suara, dan hanya diperbolehkan menggunakan pencahayaan terbatas.
Sementara itu, pelaksanaan salat tarawih dianjurkan dari pukul 20.00 - 21.30 Wita. Dewa Indra menjelaskan Hari Raya Nyepi dan Ramadan yang bersamaan menjadi momentum menunjukkan semangat toleransi di Bali.
“Dengan rasa kebersamaan, saling menghormati, toleransi, saling memuliakan kesucian dan kekhidmatan pelaksanaan Hari Suci Agama, kita yakin pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Bulan Ramadhan 1447 H di Bali akan berjalan dengan baik dan mempererat persaudaraan antar umat Beragama,” jelas Dewa Indra dari siaran pers, Jumat (21/2/2025).
Baca Juga
Berdasarkan seruan FKUB, umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 meliputi malis, pangrupukan, sipeng atau catur bratha penyepian dan ngembak geni dengan khidmat dan khusyuk.
Jasa transportasi (darat, laut dan udara) tidak diperkenankan beroperasi selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi mulai dari Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita sampai dengan Minggu, 30 maret 2025 pukul 06.00 Wita.
Penyedia jasa seluler untuk mematikan data seluler dan seluruh penyedia jasa televisi untuk tidak mendistribusikan siaran dari hari Sabtu tanggal 29 maret 2025 pukul 06.00 Wita sampai dengan hari Minggu tanggal 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita.
“Usaha penyedia jasa akomodasi, penyedia jasa hiburan dan tempat wisata dilarang mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi,” ujar Dewa Indra.