Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yayasan Sudamala Dukung Pengembangan Masyarakat Sumba

Yayasan Sudamala Bumi Insani (SBI) mendukung pengembangan seni dan budaya serta peningkatan keterampilan Bahasa Inggris masyarakat Sumba.
Ben Subrata, pendiri Yayasan SBI./Ist
Ben Subrata, pendiri Yayasan SBI./Ist

Bisnis.com, DENPASAR - Yayasan Sudamala Bumi Insani (SBI) mendukung pengembangan seni dan budaya serta peningkatan keterampilan bahasa Inggris masyarakat Sumba.

Bentuk dukungan terhadap pengembangan seni diwujudkan dengan komitmen menyokong Rumah Seni dan Budaya Sumba yang didirikan dan dikelola oleh Pater Robert beserta timnya.

Rumah seni ini berperan dalam melestarikan, mengembangkan, dan mengajarkan seni serta budaya lokal kepada generasi muda, agar warisan budaya Sumba tetap hidup dan berkembang.

SBI juga mendukung peningkatan keterampilan Bahasa Inggris masyarakat Sumba melalui Lembaga English Goes to Kampung (EGK), sebuah inisiatif yang dipelopori oleh Asti Kulla dan tim. EGK bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris masyarakat lokal.

Ben Subrata, pendiri Yayasan SBI, mengatakan upaya yang dilakukan oleh Pater Robert dan tim di Rumah Seni dan Budaya Sumba sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan seni dan budaya setempat.

Visi mereka sejalan dengan misi Yayasan SBI untuk menjadikan seni dan budaya sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini agar dapat terus berkembang dan memberi manfaat bagi lebih banyak orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

Rumah Seni dan Budaya Sumba memiliki misi menanamkan nilai-nilai budaya warisan leluhur sebagai fondasi moral dan karakter anak-anak Sumba. Di tengah pesatnya arus globalisasi, nilai-nilai budaya ini menjadi benteng yang membentuk identitas dan kebanggaan generasi muda.

Yayasan Sudamala Dukung Pengembangan Masyarakat Sumba

Yayasan SBI juga memberikan dukungan kepada English Goes to Kampung (EGK), dengan bantuan finansial selama dua tahun ke depan. Bantuan ini tidak hanya akan mendukung aktivitas utama EGK dalam pengajaran bahasa Inggris tetapi juga program turunannya yang menangani isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)—salah satu tantangan sosial yang masih marak terjadi di Sumba.

Ben Subrata, menegaskan bahwa penguasaan Bahasa Inggris adalah langkah penting dalam mempersiapkan masa depan Sumba. Bahasa Inggris adalah keterampilan esensial bagi masyarakat di daerah wisata, termasuk Sumba, yang kini semakin berkembang sebagai destinasi unggulan.

“Pembelajaran bahasa Inggris di Sumba akan sangat membantu masyarakat dalam beradaptasi dan berpartisipasi dalam perkembangan pariwisata ke depan. Dengan keterampilan ini, mereka dapat menjadi pelaku utama dalam industri ini, bukan hanya sebagai penonton,” tuturnya.

Yayasan SBI didirikan sebagai perwujudan dari komitmen Sudamala Resorts dalam memberikan dampak yang nyata dan positif bagi komunitas tempatnya beroperasi. Rangkaian seremoni dukungan terhadap seni budaya serta pengembangan Bahasa Inggris di Sumba ditandai dengan penandatangan kerja sama (MOU) di Sumba, Senin-Selasa (10-11/3/2025).

Yayasan Sudamala Dukung Pengembangan Masyarakat Sumba

Sri Nuka, Ketua Harian Yayasan SBI, menambahkan bahwa tanpa keterampilan bahasa, masyarakat lokal akan sulit mendapatkan manfaat optimal dari perkembangan industri ini.

Bahasa Inggris adalah jembatan bagi masyarakat Sumba untuk dapat memetik manfaat dari pariwisata. Dengan kemampuan bahasa yang baik, mereka akan lebih percaya diri dalam bekerja, berwirausaha, dan berinteraksi dengan wisatawan,” ujarnya.

Asti Kulla, Pendiri Yayasan EGK, menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dan anak perempuan melalui budaya lokal sebagai salah satu cara untuk mengatasi tantangan sosial di Sumba. Sejak 2015 hingga sekarang, Yayasan EGK Sumba telah menjangkau lebih dari 8.000 anak-anak dan anak muda di Pulau Sumba.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Regional Content
Editor : Miftahul Ulum
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper