Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudamala Resort Seraya Lakukan Konservasi Terumbu Karang Seluas 16,3 Hektare di Flores

Sudamala Resort Seraya meluncurkan program konservasi terumbu karang seluas 16,3 hektare di Flores, bekerja sama dengan YSBI dan Blue Harmony Bali.
Terumbu Karang di kawasan Konservasi Sudamala Resort Seraya
Terumbu Karang di kawasan Konservasi Sudamala Resort Seraya
Ringkasan Berita
  • Sudamala Resort Seraya meluncurkan program konservasi terumbu karang seluas 16,3 hektar di Pulau Seraya Kecil dengan metode Mars Assisted Reef Restoration System.
  • Program ini mendapat dukungan dari pemerintah dan diharapkan menjadi contoh bagi sektor pariwisata lain dalam menjaga ekosistem laut.
  • Kolaborasi antara Sudamala Resort, Yayasan Sudamala Bumi Insani, dan Blue Harmony Bali ini mengajak tamu untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi selama kunjungan mereka.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, LABUAN BAJO – Sudamala Resort Seraya bersama Yayasan Sudamala Bumi Insani (YSBI) dan Blue Harmony Bali meluncurkan program konservasi terumbu karang untuk melindungi dan memulihkan ekosistem bawah laut di sekitar Pulau Seraya Kecil.

Program jangka panjang ini menggunakan metode Mars Assisted Reef Restoration System, pendekatan restorasi terumbu karang yang telah diakui secara global.

Survei ekologis awal telah selesai dilakukan untuk mengidentifikasi jenis karang dan habitat laut, dan saat ini tim tengah menentukan lokasi pemasangan terbaik sambil menunggu perizinan dari pemerintah.

Kawasan konservasi yang ditetapkan mencakup 6,31 hektar, mencerminkan skala dan dampak besar dari inisiatif ini terhadap keanekaragaman hayati laut.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menjelaskan program konservasi Sudamala patut dicontoh karena mampu merealisasikan tanggung jawab kepada lingkungan.

“Inilah contoh nyata bagaimana sektor pariwisata dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab terhadap lingkungan. Kami mendukung penuh program ini dan berharap dapat menginspirasi pihak lain untuk melakukan hal serupa demi menjaga ekosistem laut kita.” jelas Edistasius dikutip dari siaran pers, Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, Pariama Hutasoit, perwakilan dari Blue Harmony Bali menjelaskan pihaknya menyambut baik kolaborasi ini dan berharap konservasi ini akan sukses.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi contoh yang patut ditiru tentang bagaimana sektor swasta dan LSM dapat bekerja sama menjaga terumbu karang. Semoga proyek serupa dapat berkembang di wilayah lain di Indonesia

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif ini bersama Sudamala Resorts dan YSBI," jelas Pariama.

Ricky Putra, Chief Operating Officer Sudamala Resorts menjelaskan konservasi ini sebagai usaha nyata Sudamala dalam menjaga kelestarian dan keindahan alam bawah laut. Melalui program ini, Sudamala ingin menghadirkan pengalaman yang bermakna bagi tamu dan masyarakat sekitar, sekaligus menjaga keajaiban bawah laut Seraya.

Tamu yang menginap di Sudamala Resort Seraya juga akan diajak untuk belajar dan berpartisipasi dalam program ini selama masa kunjungan mereka.

“Kami percaya bahwa menjaga keindahan alam adalah bagian dari tanggung jawab kami,” Kata Ricky.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro