Bisnis.com, DENPASAR - Ekspor komoditas Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Februari 2025 tercatat sejumlah US$7,27 juta atau tumbuh 87,17% jika dibandingkan dengan ekspor di Januari 2025 yang tercatat senilai US$3,88 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin menjelaskan ekspor NTB pada Februari 2025 paling besar ditujukan ke Amerika Serikat (AS) dengan nilai ekspor terbesar yaitu US$3,88 juta atau sekitar 53,31% dari total nilai ekspor.
Kemudian ekspor terbesar kedua ditujukan ke Hongkong dengan nilai US$1,36 juta atau sekitar 18,72% dari total keseluruhan.
Kemudian ke Vietnam sejumlah US$724.856 atau sekitar 9,96%. Keempat ditujukan ke Jepang dengan nilai US$419.981 atau sekitar 5,77% dan kelima ditujukan ke China dengan nilai US$369.459 atau sekitar 5,08%.
Adapun ekspor ke sejumlah negara lainnya tercatat sebesar 7,17% dari total ekspor.
"Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Februari 2025 yakni ikan dan udang sebesar US$2,80 juta atau 38,59%, perhiasan/permata sebesar US$1,83 juta atau 25,24%, daging dan ikan olahan sebesar US$1,52 juta atau 20,89%, buah-buahan sebesar US$662.655 atau 9,10%, garam, belerang, kapur sebesar US$ 244.759 atau 3,36%, biji-bijian berminyak sebesar US$176.760 atau 2,43%," ucap Wahyudin dikutip dari siaran pers, Senin (17/3/2025).
Baca Juga
Negara tujuan ekspor komoditas ikan dan udang pada Februari 2025 adalah AS, Chile, Taiwan, dan sejumlah negara lainnya.
Komoditas perhiasan/permata ditujukan ke Hongkong, Jepang, Tiongkok. Sedangkan kelompok daging dan ikan olahan ditujukan ke AS, Puerto Rico, dan Singapura. Sedangkan buah-buahan ditujukan ke Vietnam.
Pada Januari 2025, ekspor terbesar NTB yakni perhiasan/permata yang tercatat sebesar US$1.14 juta atau 29,32%, daging dan ikan olahan sebesar US$ 965.532 atau 24,83%, buah-buahan sebesar US$851.243 atau 21,89%, ikan dan udang sebesar US$729.983 atau 18,77%, garam, belerang, kapur sebesar US$110.193 atau 2,83%, biji-bijian berminyak sebesar US$40.884 atau 1,05%.