Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisatawan ke Mandalika Tembus 227.642 orang pada Kuartal I/2025

Banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat kemegahan sirkuit Mandalika yang digunakan untuk balap MotoGP tersebut.
Teknisi sedang melakukan pemeliharaan rutin tower BTS di dekat Sirkuit Mandalika
Teknisi sedang melakukan pemeliharaan rutin tower BTS di dekat Sirkuit Mandalika

Bisnis.com, MATARAM - Kunjungan wisatawan ke kawasan The Mandalika pada kuartal I/2025 mencapai 227.642 orang. Jumlah tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 (year on year/yoy) yang tercatat sejumlah 173.128 orang. 

Direktur Operasi ITDC Wenda R Nabiel menjelaskan meningkatnya kunjungan ke Mandalika tidak lepas dari daya tarik Sirkuit Mandalika. Banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat kemegahan sirkuit Mandalika yang digunakan untuk balap MotoGP tersebut. 

"Peningkatan ini menjadi cerminan bertumbuhnya daya tarik The Mandalika sebagai destinasi unggulan sportainment," jelas Wenda dari siaran pers, Kamis (24/4/2025). 

Selain sirkuit, pantai Kuta dan pantai di sekitar kawasan Mandalika seperti pantai Mawun, Selong Belanak, Tanjung Aan. Ada juga bukit Merese yang banyak dikunjungi wisatawan ketika datang ke Mandalika. 

Meningkatnya kunjungan juga berdampak ke okupansi hotel. Wenda menyebut okupansi hotel di kawasan The Mandalika sebesar 32,79% di kuartal I/2025. Wenda optimis okupansi ini akan terus meningkat terutama saat event MotoGP berlangsung. 

ITDC akan terus memperkuat pengelolaan kawasan pariwisata berstandar internasional yang berkelanjutan, didukung sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia.

"Kami menyambut baik pertumbuhan ini sebagai hasil dari strategi pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, promosi yang terintegrasi, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra usaha dan pemerintah daerah. Capaian ini juga menunjukkan meningkatnya minat wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap destinasi-destinasi yang kami kembangkan,” ujar Wenda. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper