Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maret 2018, Denpasar Inflasi 0,15%

Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,15% sekaligus menempati urutan ke-38 dari 57 kota di Indonesia yang mengalami hal serupa.
Pasar tradisional/Bisnis.com-Fariz Fadhillah
Pasar tradisional/Bisnis.com-Fariz Fadhillah

Bisnis.com, DENPASAR -- Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,15% sekaligus menempati urutan ke-38 dari 57 kota di Indonesia yang mengalami hal serupa.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Bali I Gede Nyoman Subadri mengatakan inflasi yang terjadi pada Maret 2018 lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang sebesar 0,02%.

Adapun inflasi ini dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas seperti bumbu-bumbuan sebesar 0,16%, komoditas sayur-sayuran 0,05%, perawatan jasmani dan kosmetik 0,05%, lemak dan minyak sebesar 0,03%, dan buah-buahan sebesar 0,016%.

"Komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga atau menahan laju inflasi adalah tarif angkutan udara, pasir, beras, dan daging ayam ras," katanya, Senin (2/4/2018).

Kata dia, wilayah Bali lainnya yang juga menjadi ukuran inflasi yakni Singaraja dengan nilai sebesar 0,38%. Singaraja sendiri menempati urutan ke-15 dari 57 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.

Inflasi di Singaraja ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2%, kelompok kesehatan 0,45%, kelompok transportasi 0,41%, kelompok sandang 0,33%, rekreasi dan olah raga sebesar 0,24%.

"Komoditas yang memberikan andil inflasi pada Maret 2018 di Singaraja yakni cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, bensin, pisang, cabai merah, teri segar, mie kering instan, ketimun, bedak, sawi hijau, tempe, tomat sayur, dan buncis," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper