Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPOM di Denpasar Pastikan Kuliner PKB ke-40 Bersih dari Zat Berbahaya

Balai Layanan Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Denpasar mememastikan kuliner di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 aman dari bahan berbahaya seperti rhodamin b, metanyl yellow, borax, dan formalin.
Balai Layanan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan sidak dan uji lab pada kuliner yang dijajakan di Pesta Kesenian Bali (PKB), Rabu (4/7/2018)
Balai Layanan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan sidak dan uji lab pada kuliner yang dijajakan di Pesta Kesenian Bali (PKB), Rabu (4/7/2018)

Bisnis.com, DENPASAR -- Balai Layanan Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Denpasar mememastikan kuliner di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 aman dari bahan berbahaya seperti rhodamin b, metanyl yellow, borax, dan formalin. 

 

Kepala BPOM di Denpasar IGA Adhi Aryapatni mengatakan ada sekitar 16 sampel makanan yang diuji meliputi berbagai jenis kerupuk, gulali, bakso, klepon, sate ikan, terasi, hingga jajanan Bali. Berdasarkan pengujian, dari semua jenis kuliner tersebut tidak ada yang mengandung zat berbahaya. 

 

Kata dia, pihaknya memang sengaja tidak melakukan pengujian pada semua jenis makanan namun hanya pada kuliner yang dicurigai utamanya jajanan tradisional dengan warna mencolok. Seperti misalnya formalin yang biasa diaplikasikan pada produk ikan, bakso, maupun tahu. Sementara, rhodamin b bisa ditemukan pada kerupuk, kue mauohn gulali. 

 

"Secara terpadu kita lakukan oengawasan tapi oembinaan memang sudah rutin dilakukan," katanya, Rabu (4/7/2018).

 

Menurutnya, kesadaran masyarakat di Bali memang masih perlu ditingkatkan walaupun saat PKB tidak ditemukan kuliner yang mengandung zat berbahaya. 

 

Kata dia, walaupun pada gelaran PKB 2018 tidak ditemukan kuliner berbahaya pihaknya akan melakukan sidak dan pengujian lanjutan dengan waktu yang belum ditentukan. Sebab, masih banyak kuliner di Bali yang dicurigai mengandung zat berbahaya. 

 

"Kita juga sudah tahu profil produk kuliner makanan Bali," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper