Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB Ekspor 4 Komoditas Unggulan, Furniture dan Home Decor Terbanyak

NTB ekspor vanili, kemiri, home decor, dan furniture ke AS, Jepang, Jerman, dan Spanyol. Sinergi BI dan TPED dorong promosi perdagangan NTB.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengekspor 4 produk unggulan ke sejumlah negara, yakni vanili, kemiri, home decor, dan furniture. / JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengekspor 4 produk unggulan ke sejumlah negara, yakni vanili, kemiri, home decor, dan furniture. / JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengekspor 4 produk unggulan ke sejumlah negara, yakni vanili, kemiri, home decor, dan furniture.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, menjelaskan 4 komoditas unggulan NTB yang akan dikirimkan ke berbagai negara.

Keempat komoditas itu yakni vanili dari UD Rempah Organik Lombok yang diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 4 ton, kemiri oleh PT Mujnah Kemiri Lombok yang diekspor ke Jepang sebanyak 5 ton, home decor oleh PT Fatih Craft Lombok dikirim ke Jerman sebanyak 1 kontainer, dan furniture oleh Bale Rattan dikirim ke Spanyol sebanyak 1 kontainer.

Berry menjelaskan keberhasilan ekspor ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi Tim Promosi Ekonomi Daerah (TPED), Bank Indonesia, dan buyer yang telah mempercayai produk unggulan NTB.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat ekosistem promosi perdagangan melalui relaunching website Sasambo.org yang menyajikan informasi potensi investasi dan perdagangan, serta menjadi wadah promosi bagi UMKM di Provinsi NTB," kata Berry dalam siaran pers, Kamis (24/7/2025).

Berry menjelaskan, memasuki kuartal I/2025, roda perekonomian NTB menghadapi beberapa tantangan, terutama pada sektor ekspor dan investasi.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya relaksasi ekspor konsentrat tembaga pada Desember 2024, fase akhir pembangunan pembangkit listrik, dan pembatasan pembangunan proyek fisik pemerintah. 

Guna mendorong pertumbuhan ekonomi NTB, dia menilai diperlukan sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan agar dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan bahwa komoditas yang diekspor tersebut berpotensi untuk dibangun industrinya di NTB.

Indonesia telah menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan China, Jepang, dan Korea Selatan sehingga yang diperlukan saat ini adalah know-how yang bisa didapatkan dari investasi melalui pembangunan industri hilirisasi. 

Peluang ini terbuka lebar bagi siapa pun yang menanamkan modalnya di NTB. Lebih lanjut, Gubernur NTB menyampaikan bahwa komoditas yang dilepas ekspor pada hari itu bukanlah produk baru, melainkan peningkatan dari sisi volume. 

"Oleh karena itu, pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas ekspor di NTB," tutur Iqbal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro