Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok: RSUP Sanglah Siap Terima Limpahan Pasien dari NTB 

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana mengatakan keputusan ini muncul lantaran melihat kondisi sejumlah rumah sakit di Lombok yang tidak bisa menerima pasien.
Petugas medis memindahkan pasien dari tenda ke ruang perawatan usai pulihnya situasi dari kepanikan akan gempa susulan di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Senin (6/8/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Petugas medis memindahkan pasien dari tenda ke ruang perawatan usai pulihnya situasi dari kepanikan akan gempa susulan di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Senin (6/8/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, DENPASAR -- RSUP Sanglah menyatakan siap menerima limpahan pasien dari Lombok pascagempa pada Minggu (6/8/2018) malam.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana mengatakan keputusan ini muncul lantaran melihat kondisi sejumlah rumah sakit di Lombok yang tidak bisa menerima pasien.

Menurutnya, beberapa rumah sakit di Lombok mengalami kerusakan sehingga sangat berbahaya jika melakukan tindakan medis. 

Sementara, sebagai langkah awal bantuan, pihaknya telah mengirim tim disaster medis yang terdiri dari 20 orang dan sejumlah bantuan logistik ke Lombok. Tim terdiri dari 2 dokter spesialis bedah trauma, 3 dokter spesialis ortopedi, 3 spesialis anestesi, 10 tenaga perawat, dan sisanya tenaga paramedis. 

Sedangkan bantuan logistik berupa obat-obatan seperti antibiotik, gips, obat penahan sakit, alat-alat perawatan luka, dan anti tetanus juga siap dibawa untuk menolong korban. 

"Tim kami siap ditempatkan di mana pun, kami juga bawa mobil sendiri, ambulans dan mobil umum," katanya, Senin (6/8/2018).

Ketut menambahkan, tim akan ditempatkan di Lombok hingga 2 hari untuk melakukan tindakan yang diperlukan. Jika nantinya diperlukan rujukan, RSUP Sanglah siap menerima pasien. 

"Saya dengar rumah sakit di sana [Lombok] tidak berfungsi kamar rumah skaitnya sehingga tidak mungkin melakukan tindakan advance," kata Ketut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper