Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denpasar Catatkan Inflasi 0,77% pada Desember 2018

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Bali I Gede Nyoman Subadri mengatakan dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, kelompok bahan makanan mengalami inflasi paling tinggi, yakni 2,69%.
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, DENPASAR -- Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,77% pada Desember 2018, didorong oleh naiknya harga daging ayam ras.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Bali I Gede Nyoman Subadri mengatakan dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, kelompok bahan makanan mengalami inflasi paling tinggi, yakni 2,69%. Adapun komoditas pada kelompok ini yang memberikan andil inflasi terbesar adalah daging ayam ras sebesar 0,1858%. 
 
Selain bahan makanan, kelompok pengeluaran lain yang menyumbang inflasi secara berturut-turut yakni transportasi 0,1941%, perumahan 0,0732%, kesehatan 0,0110%, serta kelompok pendidikan dan olahraga 0,0022%. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yakni sandang sebesar 0,0307% dan makanan jadi 0,0015%.
 
"Jika dilihat berdasarkan komoditasnya, yang memberikan andil atau sumbangan inflasi pada Desember 2018 antara lain daging ayam ras, bawang merah, beras, ikan tongkol pindang, sawi hijau, tarif angkutan udara, semen, dan upah pembantu rumah tangga," paparnya, Rabu (2/1/2019).
 
Nyoman melanjutkan total inflasi kota Denpasar selama 2018 adalah sebesar 3,40% dengan nilai inflasi yang hampir sama dari tahun ke tahun. Adapun inflasi pada 2016 sebesar 2,94% dan pada 2017 sebesar 3,31%.
 
Nilai inflasi Desember 2018 lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, yang berada di posisi 1,07%.

Inflasi Desember 2017 tercatat lebih tinggi 0,3 poin dibanding kondisi pada Desember 2018. Padahal, pada Desember 2018, masyarakat Bali tidak hanya merayakan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga Hari Raya Galungan. 
 
"Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-28 dari 80 kota di Indonesia yang mengalami inflasi," tambahnya. 
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper