Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bazar Buku Jadi Pilihan di Tengah Redupnya Bisnis Toko Buku di Bali

Bazar buku di Bali, seperti Big Bad Wolf, menjadi alternatif populer di tengah penurunan toko buku, menawarkan buku berkualitas dan menarik minat baca masyarakat.
Bazar buku Big Bad Wolf (BBW) Books kembali digelar di Bali pada 31 Juli hingga 10 Agustus 2025 / Istimewa
Bazar buku Big Bad Wolf (BBW) Books kembali digelar di Bali pada 31 Juli hingga 10 Agustus 2025 / Istimewa
Ringkasan Berita
  • Bazar buku menjadi alternatif populer di Bali di tengah penurunan jumlah toko buku, dengan event seperti Big Bad Wolf menarik banyak pengunjung.
  • Minat baca masyarakat Bali tetap tinggi, dengan bazar buku menawarkan pengalaman baru dan akses ke buku berkualitas dari dalam dan luar negeri.
  • Event Big Bad Wolf di Bali menargetkan berbagai kalangan, termasuk anak-anak, untuk menumbuhkan minat baca sejak dini dan menjangkau wisatawan mancanegara.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, MANGUPURA – Bazar buku menjadi pilihan bagi masyarakat, khususnya pegiat literasi, untuk mencari buku berkualitas di tengah semakin redupnya bisnis toko buku di Bali

Hal ini bisa dilihat dari ramenya kunjungan di setiap event bazar buku di Bali, apalagi bazar buku internasional seperti yang diselenggarakan oleh Big Bad Wolf (BBW) Books setiap tahun di Bali. 

Sementara itu toko buku di Bali dalam 5 tahun terakhir terus berkurang, ada toko buku yang awalnya memiliki beberapa cabang di Denpasar, kini tinggal tersisa satu.

Bahkan di Singaraja, yang mendeklarasikan diri sebagai Kota Pendidikan, sudah tidak memiliki toko buku referensi karena telah tutup sejak lama. 

Direktur BBW Indonesia, Marthius Wandi Budianto, menjelaskan minat masyarakat Bali untuk membaca sebenarnya masih bagus, hanya saja dengan perkembangan zaman masyarakat ingin mencari pengalaman yang baru dengan referensi yang lebih luas dan berkualitas.

Hal ini menurut Marthius didapatkan lewat Bazar Buku, sehingga banyak masyarakat berminat mengunjungi bazar. 

Marthius menjelaskan, dari pengalaman penyelenggaraan bazar sejak 2024, ribuan warga Bali antusias mengunjungi bazar untuk mencari buku-buku internasional dan dalam negeri berkualitas.

Menurutnya itu menjadi tolok ukur jika budaya dan minat membaca buku di Bali masih ada. 

"Kami percaya bahwa budaya membaca bisa tumbuh subur di mana saja, terlebih di Bali dengan kekuatan ragam masyarakat dan turis mancanegara," kata Marthius. 

Hal ini menjadi alasan Marthius menghadirkan kembali pameran buku BBW di Bali pada 31 Juli-10 Agustus 2025.

Dengan membawa lebih dari 1 juta buku, mulai dari buku anak bergambar, board book, hingga buku pengembangan diri, koleksi fiksi.

Selain itu referensi populer dari buku-buku best seller, penerbit populer, sampai hardcover dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. 

Selain menargetkan market ekspatriat dan wisatawan, Marthius juga berharap bazar buku bisa menjangkau banyak anak-anak di Bali.

Pasalnya sebagian besar buku yang dihadirkan merupakan buku untuk anak-anak, tujuannya agar menumbuhkan minat baca sejak dini. Ia juga menegaskan buku akan tetap eksis di tengah maraknya penggunaan smartphone. 

Andrew Yap, Pendiri Big Bad Wolf (BBW) Books, menjelaskan bahwa event ini merupakan gerakan global yang hadir di lebih dari 50 kota di 17 negara. 

"Melalui BBW, kami ingin menghadirkan akses buku berkualitas tidak hanya untuk masyarakat lokal, tapi juga untuk wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Buku adalah jembatan lintas budaya, dan kami percaya membaca dapat menyatukan beragam latar belakang melalui pengetahuan, imajinasi, inspirasi dan cerita," kata Yap.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro