Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas Segera Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali dan Master Plan Ulapan

Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera disusun berlandaskan kepada Visi Indonesia 2045 dan  kearifan lokal Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang bersumber dari nilai-nilai filosofi lokal Sad Kerthi dan semangat ajaran Hindu, Tri Hita Karana.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan penjelasan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan penjelasan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas bersama Pemerintah Provinsi Bali akan menggelar Peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera serta Master Plan Pengembangan Kawasan Pariwisata Ulapan pada Jumat, 3 Desember 2021, di Three Mountains, Kura Kura Bali.

Presiden RI Joko Widodo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Gubernur Bali I Wayan Koster dijadwalkan hadir meresmikan peluncuran secara hybrid tersebut.

Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera disusun berlandaskan kepada Visi Indonesia 2045 dan  kearifan lokal Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang bersumber dari nilai-nilai filosofi lokal Sad Kerthi dan semangat ajaran Hindu, Tri Hita Karana.

Peta Jalan ini, selain menjabarkan strategi dan rencana aksi pemulihan ekonomi jangka pendek dan strategi Transformasi Ekonomi Bali dalam jangka menengah-panjang, juga mengakomodasi perubahan kehidupan pasca Covid-19 untuk menata kembali perekonomian Bali dengan prinsip memanfaatkan sumber daya lokal Bali, baik alam, manusia, maupun budayanya, secara berkelanjutan.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menerangkan, antisipasi perubahan kehidupan pasca Covid-19 yang dimaksud di antaranya mempercepat otomatisasi dan digitalisasi pada segala aspek aktivitas pembangunan, memperkuat sektor lainnya di luar pariwisata, mengembangkan pariwisata berkualitas serta penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau.

“Melalui upaya-upaya tersebut, ekonomi Bali diharapkan akan pulih lebih kuat, tidak hanya kembali ke trajectory pertumbuhan sebelum pandemi Covid-19, namun mampu tumbuh berkelanjutan dan bertransformasi menuju Bali yang lebih hijau, tangguh, dan sejahtera,” ujarnya seperti dikutip, Kamis (2/12).

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan enam strategi besar Transformasi Ekonomi Bali adalah: Bali Pintar dan Sehat, Bali Produktif, Bali Hijau, Bali Smart Island, Bali Terintegrasi, dan Bali Kondusif.

Proses penyusunan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh dan Sejahtera berlangsung sejak April 2021 dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mencakup Pemerintah Provinsi Bali, Bappeda Provinsi Bali, Badan Riset dan Inovasi Bali, hingga masyarakat, melalui serangkaian focus group discussion dan proses analisis yang mendalam.

“Peta Jalan ini menjadi upaya Kementerian PPN/Bappenas untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi Bali akibat Covid-19 serta Transformasi Ekonomi Bali untuk mewujudkan Bali Era Baru,” jelasnya.

Master Plan Ulapan adalah salah satu langkah mewujudkan pariwisata berkualitas di Bali yang berbasis pada kekayaan budaya secara berkelanjutan. Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata menuturkan ada tiga zonasi di Kawasan Ulapan yang akan dikembangkan.

“Zona 1–Experiencing the Spirit of Ubud, Zona 2—Living in the Ubud Culture, Zona 3–Enjoy the Nature of Paradise. Transformasi Ekonomi Bali ini akan menjadi batu pijakan penting untuk Indonesia dan Kementerian PPN/Bappenas selanjutnya akan  menyiapkan Peta Jalan Transformasi Ekonomi Indonesia Pasca Covid-19,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper