Bisnis.com, DENPASAR – Tingkat keterisian penumpang maskapai Garuda Indonesia (GIAA) dengan rute tujuan Bali mencapai 80% sepanjang 2024 baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Group Head Marketing PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Arsena Permasadhie menjelaskan keterisian penumpang hampir merata di semua rute, untuk rute internasional, penerbangan Narita, Jepang – Bali, kemudian dari Melbourne – Bali, Korea – Bali menjadi rite favorit yang tingkat keterisiannya konsisten di angka 80%.
Menurutnya tingginya keterisian penumpang di rute internasional menunjukkan Bali masih menjadi tujuan favorit wisatawan mancanegara. Garuda memiliki 14 rute direct internasional mulai dari Sydney, Melbourne, Guangzhou, Hong Kong, Seoul, Shanghai Narita, Haneda, Amsterdam, Jeddah, Madinah, Bangkok, Kuala Lumpur, hingga Singapura, dan juga terkoneksi dengan 160 negara lebih melalui maskapai mitra.
“Kami menyediakan banyak pilihan rute internasional, tidak hanya untuk wisatawan yang datang ke Bali, tetapi juga masyarakat Bali yang ingin berpergian ke luar negeri,” jelas Arsena di sela acara Garuda Indonesia Travel Festival (GITF) dikutip Senin (28/10/2024).
Arsena juga menjelaskan rute domestik ke Bali tingkat keterisiannya juga tidak kalah dengan rute internasional, seperti rute Jakarta – Bali, kemudian dari Surabaya, Yogyakarta, dan sejumlah kota lainnya di dalam negeri. Menurut Arsena Garuda sudah menghubungkan 38 Provinsi Aceh hingga Papua.
Untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Garuda memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang ke Bali, baik dari rute internasional maupun domestik. Arsena menjelaskan Bali akan menjadi salah satu tujuan favorit selama libur Nataru.
Baca Juga
Sebagai informasi, pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada kuartal III/2024 sejumlah 17,98 juta penumpang atau meningkat 14% jika dibandingkan periode yang sama pada 2023 yakni 15,8 juta penumpang. Hingga akhir 2024, Angkasa Pura menargetkan sejumlah 23,6 juta penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Jika dilihat perbandingan penumpang domestik dan internasional, sepanjang 2024 Bandara Ngurah Rai melayani 59% penumpang internasional. Syaugi menjelaskan sebagai destinasi wisata dunia, memang penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali masih didominasi oleh penumpang rute internasional yaitu sebanyak 10,5 juta dan sisanya 7,4 juta atau 41% merupakan penumpang penerbangan domestik.