Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal membentuk holding Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Keuangan untuk menyederhanakan struktur BUMD jasa keuangan.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, pihaknya tengah menyusun grand design penyederhanaan struktur BUMD. Ke depan, seluruh kegiatan keuangan akan diintegrasikan melalui dua BUMD utama yakni Bank NTB Syariah sebagai holding finansial, dan Jamkrida NTB Syariah sebagai entitas penjaminan di bawahnya.
“Strategi kita sederhana. Supaya tidak banyak BUMD yang berdiri sendiri-sendiri. Cukup dua saja di bidang keuangan. Satu NTB Syariah, satu lagi Jamkrida sebagai anak perusahaannya. Jadi urusan politiknya sederhana, tata kelolanya juga jadi lebih jelas,” jelas Iqbal dikutip dari siaran pers, Rabu (11/6/2025).
Gubernur juga telah bertemu dengan direksi Jamkrida NTB Syariah untuk membahas pembentukan holding tersebut. Iqbal memberikan perhatian serius terhadap langkah-langkah yang sudah dilakukan Jamkrida NTB Syariah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan perusahaan, terutama setelah melalui masa transisi dari sistem konvensional ke syariah.
Iqbal berkomitmen memperkuat modal Jamkrida NTB Syariah agar kinerja pascakonversi semakin bagus. Selain dukungan terhadap modal dan kebijakan, Miq Iqbal juga menekankan pentingnya efisiensi internal dan transformasi digital. Ia berharap Jamkrida bisa menyederhanakan proses bisnis, memperbaiki sistem, serta fokus pada segmentasi pasar seperti UMKM dan lembaga keuangan mikro.
“Saya yakin, kalau manajemennya sehat, transparan, dan agile, investor juga akan percaya. Kita bisa dorong Jamkrida jadi model penjaminan syariah yang terbaik di Indonesia timur,” kata Iqbal.
Baca Juga
Menurut Iqbal, NTB memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan keuangan syariah nasional. Dengan integrasi vertikal antar BUMD dan restrukturisasi menyeluruh, ia berharap bisa membangun tata kelola keuangan daerah yang solid dan adaptif terhadap dinamika zaman.
“Ini bukan sekadar soal bisnis, tapi juga kepercayaan publik. Kita ingin punya BUMD yang lincah, modern, tapi tetap punya ruh daerah, dan Jamkrida bisa jadi pionir di bidang penjaminan yang berbasis syariah,” ujar Iqbal.