Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! Pemprov Jakarta Bakal Bantu Pembangunan MRT Bali

MOU pembangunan MRT Bali yang ditandatangani Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno pada Jumat (13/6/2025).
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Jakarta, Minggu (26/5/2024). MRT Jakarta tercatat telah mengangkut sebanyak 11,66 juta orang sepanjang tahun berjalan 2024/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Jakarta, Minggu (26/5/2024). MRT Jakarta tercatat telah mengangkut sebanyak 11,66 juta orang sepanjang tahun berjalan 2024/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi DKJ Jakarta dipastikan bakal terlibat dalam pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Bali. 

Kedua daerah telah melaksanakan MOU yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Rumah Jabatan Gubernur Bali pada Jumat (13/6/2025).

Rano Karno menjelaskan dirinya mendapat tugas Gubernur Jakarta untuk memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan MRT di Bali. Nantinya kerjasama secara teknis akan dilakukan oleh MRT Jakarta yang memang sudah berpengalaman dalam membangun infrastruktur dan mengoperasikan MRT. 

"Kami melanjutkan kerja sama tentang perencanaan Bali membangun MRT. Saya mendapat tugas dari Gubernur agar memberikan dukungan penuh terhadap Provinsi Bali dalam sistem perkeretaapian yang modern dan berkelanjutan," jelas Rano Karno kepada media, Jumat (13/6/2025). 

Jakarta melalui MRT Jakarta akan terlibat mulai dari perencanaan, hingga pembangunan infrastruktur hingga pengelolaan. Rano Karno menjelaskan walaupun Pemprov Jakarta sudah terlibat, hal tersebut tidak menutup pintu bagi investor lain, mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan MRT cukup besar. 

Selain soal MRT, kedua daerah juga menjajaki kerjasama di bidang lain. Kedua daerah akan mendukung pertumbuhan pariwisata yang semakin menjanjikan, melalui kebijakan terpadu, kolaborasi strategis, dan pemantauan ketat dalam menghadapi tantangan sampah, kemacetan, dan pergerakan wisatawan internasional.

Rano Karno menjelaskan siap berkolaborasi dengan Pemprov Bali dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pemprov Jakarta bahkan akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar yang diambil dari dana Silpa APBD Jakarta.

Selain itu, Rano Karno menyebut akan melibatkan tiga BUMD Pemprov Jakarta dalam kerjasama ini.

"Kami siap berkolaborasi dengan Provinsi Bali, memanfaatkan silpa APBD DKI sebesar hampir Rp4,8 triliun dan dukungan tiga BUMD yakni Bank DKI, kelak menjadi Bank of Jakarta, MRT, dan Transjakarta, untuk meningkatkan konektivitas dan arus kunjungan. Mengingat 6 juta dari 9,5 juta wisatawan domestik ke Bali berasal dari Jakarta, kerja sama ini diharapkan mengembalikan keseimbangan kunjungan dan penerimaan pajak," jelas Rano Karno


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper