Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trafik Indosat (ISAT) di Bali Nusra Tumbuh 23,9% pada Kuartal II/2025

Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mencatat pertumbuhan trafik data 23,9% di Bali Nusra pada Q2 2025, didukung peningkatan jaringan dan 400 ribu pelanggan baru.
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) pada kuartal II/2025 mencatatkan pertumbuhan trafik data hingga 23,9% year-on-year (yoy). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) pada kuartal II/2025 mencatatkan pertumbuhan trafik data hingga 23,9% year-on-year (yoy). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Trafik data Indosat di Bali Nusra tumbuh 23,9% year-on-year pada kuartal II/2025, didukung oleh peningkatan jumlah pelanggan dan perluasan jaringan 4G.
  • Indosat menambah lebih dari 400 BTS 4G di Bali Nusra, mencapai hampir 7.700 BTS, dan secara nasional memiliki lebih dari 203.000 BTS beroperasi.
  • Pendapatan Indosat pada kuartal kedua 2025 mencapai Rp13,5 triliun dengan laba Rp1,024 triliun, meski mengalami penurunan tipis 0,3% dibandingkan kuartal sebelumnya.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, DENPASAR – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) pada kuartal II/2025 mencatatkan pertumbuhan trafik data hingga 23,9% year-on-year (yoy).

Fahd Yudhanegoro, EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan pertumbuhan trafik sejalan dengan kinerja perusahaan yang tumbuh positif secara nasional.

"Sampai dengan Juni 2025, jumlah pelanggan Indosat di region bertambah sekitar 400.000 dibandingkan 2024 (yoy). Selaras dengan kenaikan pelanggan tersebut, trafik data di region Bali Nusra mengalami peningkatan hingga 23,9% (yoy)," kata Fahd Yudhanegoro dalam siaran pers, Jumat (1/8/2025). 

Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya. 

Fahd juga menjelaskan total Base Transceiver Station (BTS) 4G di region Bali Nusra telah bertambah lebih dari 400 BTS 4G dalam setahun, kini mencapai hampir 7.700 BTS. 

Sementara itu, rata-rata pendapatan per pengguna atau Average Revenue Per User (ARPU) tercatat di angka Rp38,9 ribu, mencerminkan nilai layanan yang semakin relevan bagi pelanggan.

Jumlah pelanggan tercatat mencapai 95,4 juta, sejalan dengan tren konsolidasi SIM secara keseluruhan.

Sementara itu, trafik data terus menunjukkan pertumbuhan positif, naik 10,3% dibandingkan kuartal sebelumnya, didorong oleh investasi berkelanjutan dalam pengembangan infrastruktur digital.

Untuk memenuhi permintaan data yang terus berkembang, Indosat telah memperluas jaringan 4G dengan total lebih dari 203.000 BTS beroperasi, bertambah lebih dari 15.000 BTS selama paruh pertama tahun ini.

Hal ini mencerminkan momentum operasional yang solid sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap arah pertumbuhan digital Indonesia yang terus berkembang. 

Belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) tercatat sebesar Rp7,5 triliun, dengan hampir sekitar 79% dialokasikan untuk mendukung inisiatif yang meningkatkan pengalaman pelanggan.

Perusahaan tetap menjaga fleksibilitas keuangan untuk mendukung investasi jangka panjang, mengakhiri periode ini dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA (pajak sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar 0,49 kali yang menunjukkan kestabilan finansial.

Pada kuartal kedua tahun 2025, Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp13,5 triliun, turun tipis sebesar 0,3% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Hal ini dipengaruhi oleh perubahan perilaku pelanggan di pasar serta dinamika industri yang terus berkembang. 

Meski demikian, Indosat tetap mempertahankan profitabilitas yang konsisten dengan mencatatkan Laba Periode yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1,024 triliun.

Sementara EBITDA tercatat Rp6,4 triliun dengan margin EBITDA yang sehat sebesar 47,6%, didukung oleh pengelolaan biaya yang efisien dan disiplin operasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro