Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Ketapang Macet hingga 18 Km, ASDP Beri Penjelasan

Antrean 18 km di Pelabuhan Ketapang akibat pembatasan kapal dan penutupan jalur Gumitir. ASDP optimalkan operasi kapal dan beri bantuan untuk sopir truk.
Kondisi antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi./ BISNIS - Harian Noris Saputra
Kondisi antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi./ BISNIS - Harian Noris Saputra
Ringkasan Berita
  • Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang mencapai 18 km akibat pembatasan operasional kapal pasca kecelakaan dan penutupan jalur Gumitir-Jember.
  • ASDP memastikan layanan penyeberangan tetap berjalan normal dengan 26 kapal beroperasi dan menerapkan sistem penyortiran kendaraan berdasarkan bobot untuk efisiensi muat.
  • ASDP dan pihak terkait mengupayakan kelancaran arus logistik dengan menyediakan kantong parkir sementara dan bantuan air minum, serta memastikan keselamatan pelayaran melalui inspeksi kapal.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, DENPASAR – Antrean panjang kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi disebabkan oleh pengetatan operasi kapal pasca kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya. 

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menjelaskan kondisi ini dipicu oleh dua faktor utama, yakni pembatasan operasional kapal penyeberangan pasca kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya dan penutupan total jalur Gumitir–Jember yang berdampak langsung pada lonjakan volume kendaraan logistik.

Meski antrean kendaraan mengular hingga 18 km, ASDP memastikan layanan penyeberangan lintas Ketapang–Gilimanuk tetap berjalan normal dengan pola operasi 8 trip per hari. 

"Hari ini, sebanyak 26 kapal beroperasi aktif, terdiri dari 18 kapal di dermaga moveable bridge (MB) dan 6 kapal di dermaga landing craft machine (LCM). Dukungan dua kapal tambahan—KMP Liputan 12 dan KMP Samudera Utama—juga dihadirkan untuk mempercepat pemuatan dari area Kartika Beach," jelas Shelvy dikutip dari siaran pers, Jumat (1/8/2025).

Shelvy menjelaskan ASDP bertugas memastikan kelancaran layanan di sisi pelabuhan dan penumpang, sementara KSOP berperan penting dalam pengaturan dan optimalisasi jadwal operasional kapal di lintasan tersebut.

Sebagai langkah taktis, kendaraan yang masuk ke area pelabuhan disortir berdasarkan bobot. Kendaraan di atas 35 ton diberi stiker merah dan diarahkan ke dermaga LCM, sedangkan kendaraan di bawah 35 ton diberi stiker hijau dan diprioritaskan untuk dimuat di dermaga MB. Sistem ini diimplementasikan untuk mengefisiensikan waktu muat sesuai spesifikasi kapal.

Menanggapi aksi protes dari para sopir truk pada Jumat (1/8/2025) sore, ASDP langsung menyalurkan bantuan air minum di area penampungan Bulusan. Selain itu, ASDP juga telah bersurat kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mendukung ketersediaan air bersih di titik penampungan.

“Kami memahami betul kesulitan yang dihadapi para pengemudi. Dalam situasi ini, respons cepat dan kolaborasi lapangan adalah kunci,” tambah Shelvy.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menegaskan bahwa seluruh kapal yang saat ini beroperasi telah melalui proses inspeksi dan dinyatakan laik laut. “Operasional pelabuhan tetap berjalan normal. Penyesuaian load factor pada kapal eks-LCT adalah langkah antisipatif untuk menjaga keselamatan pelayaran, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem. Ini adalah prinsip dasar keselamatan yang tidak bisa dikompromikan,” ungkap Masyhud.

Dia juga menjelaskan bahwa antrean panjang di luar area pelabuhan turut dipicu oleh penutupan jalur Gumitir sebagai bagian dari proyek preservasi nasional hingga 24 September 2025. Dengan dialihkannya arus kendaraan ke jalur utara via Situbondo, volume kendaraan logistik yang menuju Pelabuhan Ketapang meningkat signifikan dalam waktu singkat. 

Sebagai bentuk mitigasi, kantong parkir sementara berkapasitas 600 unit kendaraan telah dibuka di area Dermaga Kartika Beach Bulusan, namun seluruh slot kini dilaporkan penuh.

Untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lapangan, aparat kepolisian juga turut dikerahkan. ASDP mengimbau pengguna jasa agar memastikan kondisi kendaraan tetap prima, mematuhi arahan petugas, dan selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Informasi terbaru mengenai jadwal dan operasional kapal dapat diakses melalui kanal resmi ASDP dan aplikasi Ferizy.

Dalam menghadapi situasi luar biasa ini, ASDP dan seluruh pemangku kepentingan terus bekerja maksimal. Komitmen bersama ini menjadi wujud nyata dalam menjaga arus logistik nasional tetap bergerak, tanpa mengesampingkan kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro