Bisnis.com, MATARAM - Nusa Tenggara Barat menyiapkan kuota 16.500 ekor sapi pada 2022 untuk memenuhi permintaan luar daerah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lalu Muhammad Yusri menjelaskan NTB merupakan daerah surplus sapi potong, dan menjadi penyuplai kebutuhan daging sapi nasional.
"Secara ketersediaan NTB surplus, sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam daerah sendiri dan juga dikirim ke luar daerah," jelas Yusri kepada Bisnis, Jumat (22/4/2022).
Permintaan sapi ke NTB, datang dari kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) dan kota besar lainnya seperti Bandung. Jumlah kuota tersebut membantu memenuhi kebutuhan daging sapi harian, termasuk menjelang Lebaran.
Selain mengirim sapi potong, NTB juga mengirim menyiapkan kuota 10.000 ekor sapi bibit yang untuk dikirim ke luar daerah. Sapi bibit merupakan sapi unggul atau pilihan yang digunakan untuk usaha pembibitan sapi.
Untuk memenuhi kebutuhan sapi dalam daerah, kuota yang disiapkan sejumlah 44.000 ekor sapi potong pada 2022. Yusri menjelaskan kuota tersebut cukup memenuhi kebutuhan sapi NTB termasuk saat jelang lebaran dimana permintaan daging sapi meningkat.
Baca Juga
"Stok sapi NTB cukup jelang Lebaran tahun ini, sehingga harga di pasar tetap stabil walaupun mau lebaran, tidak ada gejolak harga," kata dia.
Kantong produksi sapi NTB hampir merata di seluruh kabupaten dan kota di NTB. "Kalau sebaran produksi sapi NTB cukup merata, memang terbesar ada di Pulau Sumbawa," ungkapnya. (K48)