Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balita Usia Tiga Tahun Penumpang Kapal KMP Kapal Karam, Meninggal di Selat Bali

Imam tidak menyangka kapal yang membawa keluarganya bakal tenggelam. Dia menerima kabar tragedi tersebut pada pukul 03.30 Wita dari pihak travel.
Tim SAR sedang melakukan pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali dari KMP Tunu Pratama Jaya/istimewa
Tim SAR sedang melakukan pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali dari KMP Tunu Pratama Jaya/istimewa

Bisnis.com, DENPASAR – Diantara 6 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang meninggal, terdapat seorang balita berusia 3 tahun yang meninggal. 

Balita tersebut merupakan anak dari Imam Bakri, seorang Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, yang bekerja di Kota Denpasar. Balita yang Afnan Aqiel Mustafa tersebut meninggal bersama ibunya Fitri April Lestari yang juga istri Imam Bakri setelah terseret kerasnya arus Selat Bali. 

Afnan dan Ibunya Lestari naik KMP Tunu Pratama Jaya dengan tujuan Ke Kota Denpasar untuk menemui Imam Bakri.

Imam menjelaskan istri dan anaknya ke Bali untuk berlibur. "Mereka mau ketemu saya, karena kebetulan anak sedang libur sekolah," jelas Imam kepada media, Kamis (3/7/2025). 

Afnan menjelaskan komunikasi terakhir dengan istrinya saat istrinya memberi kabar bahwa mereka sudah berada di atas kapal. Imam tidak menyangka kapal yang membawa keluarganya bakal tenggelam. Dia menerima kabar tragedi tersebut pada pukul 03.30 Wita dari pihak travel. 

"Pihak travel mengabari jika kapal yang membawa mereka tenggelam. Setelah mendapat kabar saya langsung berangkat ke Pelabuhan Gilimanuk untuk mencari informasi, dan setelah sekian lama menunggu ternyata saya mendapat kabar istri dan anak saya meninggal," ujar Afnan. 

Sementara itu, Direktur RSU Negara Jembrana, Putu Eka Indrawati menjelaskan telah menerima 6 orang jenazah korban dari KMP Tunu Pratama Jaya. Ia membenarkan diantara jenazah ada ibu dan anak berusia 3 tahun yang ditemukan meninggal di Pantai Pengambengan. 

RSU Negara melakukan pemeriksaan luar jenazah. "Kami melakukan pemeriksaan luar, sebelum dikembalikan ke keluarga, jenazah yang sudah kami periksa dibawa ke Pelabuhan Ketapang untuk diserahkan ke keluarga," kata Putu Eka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper