Bisnis.com, DENPASAR—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali akan menggenjot menggenjot penggunaan transaksi digital di daerah di luar Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan atau Sarbagita.
Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Andy Setyo Biwado menyatakan pihaknya akan meningkatkan sosialisasi di daerah-daerah tersebut karena jumlah merchant masih terbatas. Secara khusus salah satu sasarannya adalah masyarakat usia lanjut yang masih cukup banyak yang belum dijangkau.
“Sosialisasi baik langsung dari Bl, maupun bekerjasama dengan Bank lain yang ada di Bali terutama di daerah non Sarbagita,” jelasnya, Jumat (31/01/2025).
Pengguna QRIS di Bali mengalami peningkatan di tahun 2024 yang mencapai 1,06 juta pengguna, dibandingkan tahun sebelumnya yang terdata sekitar 90.607 pengguna. Dimana Kota Denpasar dan Kabupaten Badung disebut sebagai wilayah penyumbang terbesar pengguna Qris. Pertumbuhan ini masih didominasi oleh wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung.
Pengguna QRIS di Bali masih didominasi oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena memudahkan dalam bertransaksi. Karena itu kantor perwakilan bank sentral ini akan menggenjot sosialisasi seperti di pasar tradisional hingga tempat-tempat ibadah.
Salah satu pihak yang kini aktif menggenjot penggunaan QRIS adalah BRI khususnya di tempat-tempat ibadah. Tujuannya agar memudahkan umat berderma bagi tempat ibadah khususnya pura-pura di Pulau Bali seperti di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem.
Baca Juga
Regional CEO BRI Denpasar Hery Noercahya mengatakan, Pura Besakih merupakan salah satu pengguna QRIS BRI sebagai sarana penyalur punia masyarakat. Dia menjelaskan, QRIS BRI kini dilengkapi dengan aplikasi BRI Merchant yang memiliki 3 fitur utama, yakni monitoring detail transaksi, download laporan settlement dan transaksi, serta fitur user management yang memudahkan pemilik untuk mengelola transaksi lebih baik. Dengan kemudahan yang ditawarkan menggunakan QRIS BRI, masyarakat tak perlu khawatir ribet menggunakan QRIS untuk bertransaksi maupun madana punia. Sementara lembaga sosial dan agama pun juga dimudahkan dengan transaksi menggunakan QRIS.
"Kami mengajak pengempon pura di Bali, khususnya di daerah Karangasem menggunakan QRIS BRI untuk berdanapunia ke pura. Selain aman karena transaksinya tercatat, QRIS BRI juga praktis dan cepat, sehingga lebih efisien waktu," ujar Hery.