Bisnis.com, DENPASAR - Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menyebut akan fokus mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di 2025.
Alasan pengembangan pariwisata berkualitas karena sudah menjadi kebutuhan dan trend pariwisata global saat ini. Iqbal Pariwisata berkualitas akan berdampak luas secara ekonomi, sosial dan lingkungan daripada pariwisata konvensional yang selama ini sudah berjalan.
"Kami lebih memilih mengembangkan quality tourism. Pariwisata yang tidak hanya mendatangkan banyak wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," jelas Lalu Iqbal di Diskusi Forum Wartawan Ekonomi NTB dikutip Senin (3/1/2024).
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan pariwisata berkualitas, Iqbal menyebut akan melakukan pembenahan di Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Dinas Pariwisata NTB. BPPD menurutnya harus memiliki karyawan profesional, agar bisa melakukan promosi pariwisata secara optimal dan pariwisata. Sedangkan Dinas Pariwisata harus menyusun kebijakan yang strategis untuk mendukung pariwisata NTB.
Selain itu, Iqbal menyebut akan menghidupkan kembali program pariwisata yang sebelumnya sudah berjalan seperti program Meeting, Incentive, Convention, and Exhibitions (MICE) dan sport tourism, termasuk event-event seperti triathlon, off-road, serta pengembangan fasilitas liburan keluarga seperti hutan mini.
"Untuk mewujudkan tersebut perlu kerja keras dan kerja sama antara pemerintah dan pelaku pariwisata. Kedua pihak harus menjadi mitra yang sejajar. Tidak hanya pemerintah yang mengatur, tapi juga pelaku pariwisata yang dilibatkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan," ujar Iqbal.
Dalam lima tahun terakhir, NTB memang gencar mengembangkan sport tourism dengan pembangunan Sirkuit Mandalika, yang menjadi lokasi balap MotoGP setiap tahun. Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit menjelaskan di 2024, pemanfaatan Mandalika Circuit adalah sebanyak 268 hari (199-motorsport, 69-non motorsport), dengan total pengunjung sebanyak 170.000 orang (120.000 MotoGP, 50.000 Non-MotoGP).
"Kami dari MGPA selalu melakukan review dan memodifikasi konsep penyelenggaraan event. Di tahun 2025, kami memiliki 4 Event Balap berkelas Internasional (MotoGP, ARRC, GT WORLD Series Asia, Porsche Carrera Cup Asia) dan juga berbagai event balap lokal lainnya, serta berbagai kegiatan non-balap seperti komunitas, latihan, track-day dan berbagai kegiatan lainnya," jelas Priandhi.