Bisnis.com, DENPASAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 mulai mengoperasikan water taxi atau taksi air untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang ingin ke sejumlah destinasi di sekitar Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Pelaksana Harian (Plh) Executive Director 3 Pelindo, Johanes Wahyu menjelaskan rute water taxi atau taksi air ini meliputi Pelabuhan Benoa (BMTH) ke Sanur, kemudian Pelabuhan Benoa (BMTH) - Pedungan.
Kemudian Pelabuhan (BMTH) Benoa - Tanjung Benoa, dan Pelabuhan Benoa (BMTH) - Pulau Serangan.
Menurutnya pengembangan taksi air Pelabuhan Benoa atau Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) dilakukan untuk meningkatkan serta memenuhi fasilitas standar pelabuhan yang berfokus pada pariwisata.
Water Taxi ini dikonsep dengan pemberdayaan masyarakat pesisir khususnya di wilayah Pelabuhan Benoa.
"Program Water Taxi Bali Marine bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta mendorong peningkatkan Nilai Tambah Bersama (CSV) melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di bidang pariwisata," jelas Wahyu dari siaran pers, Senin (24/2/2025).
Baca Juga
Beroperasinya taksi air diharapkan mempersingkat jarak tempuh wisatawan dibandingkan menggunakan jalur darat yang padat dan macet.
Program taksi air memang sudah lama digagas oleh pemerintah sebagai alternatif transportasi untuk mengatasi kemacetan di jalan raya.
Selain itu, Wahyu juga menyebut taksi air memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Tanjung Benoa, Serangan, serta Pedungan, peningkatan potensi pariwisata, serta mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, pelaku bisnis pariwisata baik nelayan, tour guide, maupun pemilik UMKM lokal.
Pengembangan Program Water Taxi Bali Marine ini merupakan wujud Program TJSL Pelindo yang mengedepankan creating shared value (CSV) antara perusahaan dan masyarakat.
Peningkatan pariwisata di Bali membawa manfaat ekonomi yang besar, tetapi juga menimbulkan tantangan lingkungan, terutama terkait kebersihan laut.