Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendaki Asal Belanda Dilaporkan Jatuh di Gunung Rinjani, Tim SAR Terjunkan Helikopter

Kejadian jatuhnya pendaki di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat kembali terjadi yang kini menimpa pendaki perempuan asal Belanda, Sarah Tamar van Hulten.
Helikopter SAR mendarat untuk melakukan upaya evakuasi pendaki asal Belanda yang terjatuh di Gunung Rinjani, Kamis (17/7/2025)/ANTARA-Kantor SAR Mataram.
Helikopter SAR mendarat untuk melakukan upaya evakuasi pendaki asal Belanda yang terjatuh di Gunung Rinjani, Kamis (17/7/2025)/ANTARA-Kantor SAR Mataram.

Bisnis.com, JAKARTA - Kejadian jatuhnya pendaki di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat kembali terjadi yang kini menimpa pendaki perempuan asal Belanda, Sarah Tamar van Hulten.

Perempuan asal Belanda yang tinggal di Denmark itu dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani pada Kamis (17/7/2025).

"Laporan kami terima tadi siang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR)," kata Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

Dia mengatakan begitu mendapatkan laporan Kantor SAR Mataram mengerahkan personel setelah menerima laporan mengenai seorang WNA asal Belanda yang tinggal di Denmark mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani.

"Tim rescue dari Pos SAR Kayangan segera diberangkatkan. Tim ini menggunakan truk personel dan membawa peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya," terangnya.

 Mengingat lokasi dan kondisi medan yang sulit, Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, tidak membuang waktu untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Koordinasi dilakukan dengan SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter guna mempercepat proses evakuasi," katanya.

Upaya penyelamatan dari udara pun segera direalisasikan. Helikopter SGi Air Bali dilaporkan telah take off dari Bali menuju lokasi kejadian di Gunung Rinjani pada pukul 15:45 WITA.

Seluruh tim SAR Mataram dan pihak terkait saat ini berupaya maksimal untuk mengevakuasi korban dengan selamat. Perkembangan lebih lanjut mengenai operasi ini akan terus disampaikan.

Sebagai informasi, korban terdaftar mendaki Rinjani melalui Jalur Sembalun pada 16 Juli 2025 dan turun ke Danau Segara Anak tanggal 17 Juli 2025. Korban melaporkan mengalami kecelakaan/terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak dan meminta bantuan evakuasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro