Bisnis.com, DENPASAR – Setelah absen di retreat kepala daerah gelombang pertama karena mengikuti instruksi Partai PDI Perjuangan (PDIP), pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana mengikuti retreat gelombang kedua di markas IPDN Jatinangor, Jawa Barat.
Bupati Jembrana, Kembang Hartawan, menjelaskan untuk retret gelombang II kepala daerah dari Provinsi Bali kompak hadir di IPDN.
"Jadi mohon maaf kemarin di gelombang pertama karena sesuatu hal jadi kami di gelombang kedua ikut," kata Kembang dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025)
Lebih lanjut, Kembang menuturkan bahwa sebelum mengikuti retret gelombang kedua ini, dia banyak mendengar informasi dari rekan-rekan kepala daerah yang sudah ikut retret di gelombang pertama.
Kembang menyebut dirinya bukan orang baru di pemerintahan sehingga sudah paham bagaimana menyelaraskan pembangunan di daerah, provinsi, dan pusat.
Kembang juga mengaku siap mengawal Program Strategis Nasional (PSN) di Jembrana. Salah satu program unggulan pusat yang sudah berjalan baik di Jembrana, yakni MBG (Makan Bergizi Gratis).
Baca Juga
Kembang menyebut Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Bali yang memiliki SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) terbanyak dan sudah mampu melayani belasan ribu siswa di Kabupaten Jembrana.
"Dari 21 dapur sehat yang kita targetkan, saat ini sudah berjalan 6 SPPG yang tersebar di wilayah Kabupaten Jembrana, tentu yang lainnya akan menyusul. Kita mentargetkan 21 SPPG itu bisa segera rampung sehingga menjadi kabupaten pertama diBali dalam mensukseskan program unggulan pemerintah pusat," katanya.
Selain program MBG, Kabupaten Jembrana juga menjadi salah satu lokasi dari 77 PSN (Proyek Strategis Nasional) yang ditetapkan Presiden Prabowo.
Lokasi itu yakni pengembangan pelabuhan nusantara yang terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
"Tentu terkait hal tersebut,kami akan terus berkomunikasi dengan pusat agar program ini bisa berjalan dengan cepat. Jadi semua program-program pusat, program provinsi harus kita sinergi dan harus berjalan dengan baik," ucap Kembang.